Pemkot Ambon Lanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tahap II pada 13 Januari 2025

Ambon, CahayaLensa.com - Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pendidikan akan melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap II pada 13 Januari 2025, dengan target menjangkau 22 sekolah penerima manfaat. Program ini bertujuan memberikan makan bergizi gratis kepada siswa dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon.

Pada tahap pertama, yang dilaksanakan secara serentak pada 6 Januari 2024, program ini berhasil menyentuh 14 sekolah dengan total 2.279 siswa. Program ini merupakan salah satu inisiatif dari Presiden Prabowo untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak di Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Ferninad Tasso, menjelaskan bahwa program ini melibatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodam XVI Pattimura sebagai mitra dalam penyediaan makanan. "Kami sangat mendukung program makan gratis ini dan berterima kasih atas manfaat yang telah diberikan kepada siswa di Kota Ambon," ujar Tasso.

Program MBG dilaksanakan dengan jadwal yang teratur:

• Siswa TK dan SD pada pukul 08.00 – 10.00 WIT.
• Siswa SMP pada pukul 12.00 – 13.00 WIT.

Paket makanan disiapkan dalam wadah aluminium dengan menu yang bervariasi untuk menjaga selera anak-anak dan memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi.

Berikut adalah rincian sekolah penerima manfaat tahap pertama:

• 5 Taman Kanak-kanak (TK):

  • TK Almansuro (30 siswa)
  • TK Kartika (35 siswa)
  • MIT Mutiara Bangsa (151 siswa)
  • TK Imam Asy-Safi’i (15 siswa)
  • TK Nurul Hijrah (29 siswa)

• 6 Sekolah Dasar (SD):

  • MIN 2 Ambon (529 siswa)
  • SD Inpres 54 Nania (141 siswa)
  • SD Kristen 2 Hunuth (121 siswa)
  • SD Inpres 28 Nania (227 siswa)
  • SD Inpres 55 Nania (125 siswa)
  • SD Kristen Nania (125 siswa)

• 3 Sekolah Menengah (MTS/SMP):

  • SMPN 24 Ambon (177 siswa)
  • SMPN 16 Ambon (158 siswa)
  • MTS Al Muhajirin (346 siswa)

Pemerintah Kota Ambon berharap tahap kedua program MBG dapat lebih memperluas cakupan dan menjangkau lebih banyak siswa, sehingga manfaat makan bergizi dapat dirasakan oleh lebih banyak anak di Kota Ambon. Evaluasi terhadap program ini juga akan dilakukan oleh SPPG untuk memperbaiki waktu penyediaan makanan dan variasi menu sesuai dengan rekomendasi ahli gizi. (**)