Ambon, CahayaLensa.com - Untuk mendukung kesuksesan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dilaksanakan secara nasional pada tahun 2025, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku mengajak nelayan lokal untuk lebih aktif melaut. Hasil tangkapan nelayan akan dibeli oleh off-taker (pembeli) yang telah disiapkan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan.
Pekan lalu, DKP Maluku telah melaksanakan kegiatan pembagian Makanan Bergizi Gratis kepada sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Ambon. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Nusantara yang jatuh pada 13 Desember 2024.
"Pelaksanaan kegiatan ini diarahkan untuk mendukung Program MBG yang akan digelar secara nasional pada tahun 2025," ujar Koordinator kegiatan sekaligus Sekretaris DKP Maluku, M.S. Latuconsina, S.Pi. M.Si, di Ambon, Selasa (17/12/2024).
Menurut arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, perayaan Hari Nusantara 2024 tidak dilakukan melalui upacara atau acara seremonial, melainkan dengan kegiatan berbasis manfaat langsung seperti MBG.
DKP Maluku ditugaskan untuk memastikan stok ikan yang memadai sebagai salah satu bahan utama program MBG. Stok ini akan dipenuhi melalui sentra perikanan lokal, baik dari sektor penangkapan maupun budidaya, yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Maluku.
"Jika stok ikan di sentra perikanan kurang, alternatifnya adalah memanfaatkan stok dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) di setiap kabupaten/kota," jelas Latuconsina.
Selain ikan, DKP Maluku juga akan menyiapkan berbagai produk perikanan lainnya, seperti udang dan cumi-cumi, sebagai bagian dari diversifikasi pangan dalam program ini.
Program MBG diharapkan tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat melalui makanan bergizi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi nelayan lokal. Hal ini sejalan dengan visi Maluku sebagai lumbung ikan nasional.
Tidak ada komentar