Dalam forum tersebut, Rony membawakan topik “Kolaborasi antar Kota-Kota Musik Dunia versi UNESCO,” dengan penekanan pada kolaborasi dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, khususnya pada tujuan ke-17.
“Berbagai kota musik dunia yang hadir sepakat untuk terus membangun kota masa depan yang berakselerasi pada budaya dan kreativitas,” ujar Rony dalam rilis yang diterima Tim Media Center, Sabtu (12/10/24).
Ia menambahkan bahwa kota-kota kreatif musik UNESCO memberikan dukungan penuh dan terinspirasi oleh inovasi Sound of Green (SoG) AMO, yang menggabungkan musik dan lingkungan, sebagai respons terhadap pencapaian goals ke-13 dan 15 SDGs 2030.
AMO juga merencanakan ASEAN Music Cities Forum 2024, yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober mendatang di Ambon, yang dikenal sebagai City of Music.
“Forum ini ditetapkan sebagai forum tetap untuk kolaborasi kota-kota musik dunia di region ASEAN, yang dapat ditingkatkan ke tingkat Asia Pasifik dan global,” terangnya.
Rony Loppies menegaskan bahwa AMO akan terus membangun jejaring untuk menjadikan kota Ambon berkelanjutan di masa depan. “Kolaborasi Kota Musik Dunia yang dimulai dari Ambon City of Music akan terus menggerakkan kota ini agar berkembang dan berinovasi dalam menghadapi tantangan global,” harapnya.
Tidak ada komentar