Ketua DPRD Maluku Turut Berdukacita atas Ambruknya Jembatan Pulau Hatta, Korban Tewas dan Luka-luka

 

Ambon, CahayaLensa.com - Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ambruknya jembatan di Pulau Hatta, Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, yang terjadi pada Rabu (30/10/2024). Insiden ini mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

"Selaku pimpinan Partai, kami sangat terpukul dengan kejadian ini dan merasa bertanggung jawab atas musibah tersebut," ungkap Watubun melalui pesan WhatsApp pada Rabu malam di Ambon.

Sebagai wujud empati, Watubun memutuskan untuk tidak menghadiri undangan DPRD Kota Tual dan Maluku Tenggara serta acara pelantikan Penjabat Bupati Malra yang dijadwalkan pada 31 Oktober 2024. Watubun juga menghimbau struktur partai dan pendukung di seluruh Kabupaten dan Kota di Maluku untuk tetap waspada, terutama menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Sementara itu, Telman Tetelepta, Calon Wakil Bupati Maluku Tengah Nomor Urut 03, menyatakan bahwa korban meninggal akan diantarkan ke Hitu dan Kota Masohi untuk dimakamkan. "Kami berdoa agar teman-teman yang telah berpulang mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan yang mengalami luka-luka segera sembuh," ujarnya.

Musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIT ketika masyarakat berkumpul di jembatan untuk menjemput pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Tetelepta. Sayangnya, kapasitas jembatan melebihi batas akibat kerumunan warga dan tim kampanye, sehingga jembatan runtuh.

Berdasarkan data dari Kepolisian, berikut adalah daftar korban dalam musibah ini:

• Korban Meninggal: Husin Sama, Musbai Raharusun, Wa Salina Ladjamaah, Hami, Ambrin Paka, Ibu Andan Teja Nurbati (Anggota DPRD Kab. Malteng Fraksi PKB), Ketua tim Ruslan Hurasan.
• Korban Luka dan Patah Tulang: Mila, Ibrahim Lauju, Wasinta (mengalami luka di kepala), dan Henny (sempat pingsan).

Tragedi ini mengguncang masyarakat setempat dan menjadi peringatan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga keselamatan bersama, terutama saat menghadapi kondisi cuaca dan situasi yang dapat membahayakan keselamatan.