Breaking News

Deklarasi Kampanye Damai Pilgub Maluku 2024, Tiga Paslon Sepakat Jaga Keamanan dan Persaudaraan


Ambon, CahayaLensa.com - 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menggelar Deklarasi Kampanye Damai untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku tahun 2024 di Lapangan Merdeka Ambon, Selasa (24/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, yakni Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, Murad Ismail-Michael Wattimena, serta Abdullah Vanath yang hadir mewakili Hendrik Lewerissa.

Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam sambutannya, mengajak seluruh paslon, pendukung, dan simpatisan untuk melaksanakan Pilkada dengan damai, menjaga keamanan, dan tetap mengedepankan persaudaraan, sembari mengingatkan pentingnya hak pilih masyarakat pada 27 September 2024. Sadali menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik harus tetap berada dalam bingkai "hidup orang basudara."

Ketua KPU Maluku, M. Shaddek Fuad, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, termasuk paslon, partai politik, aparat hukum, dan masyarakat, untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan kondusif. Ia juga mengingatkan agar kampanye tidak menggunakan hoaks atau kampanye hitam, melainkan fokus pada visi-misi masing-masing pasangan calon.

Ketua Bawaslu Maluku, Subair, menegaskan bahwa kampanye adalah momen untuk menawarkan visi dan misi dengan cara yang bermartabat. Ia mengingatkan agar seluruh paslon mematuhi aturan dan menjunjung tinggi persatuan, menghormati perbedaan, serta menghindari politisasi SARA, ujaran kebencian, hoaks, dan politik uang.

Deklarasi tersebut menghasilkan tiga poin penting, yakni mewujudkan pemilihan yang jujur dan adil, melaksanakan kampanye yang aman dan damai tanpa hoaks dan politisasi SARA, serta menjalankan kampanye sesuai peraturan yang berlaku. (**)

Tidak ada komentar