Breaking News

Pj Bupati Maluku Tengah Prioritaskan Infrastruktur di Kaki Gunung Manusela


Masohi, CahayaLensa.com - 
Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, berkomitmen untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur dasar bagi warga di lima negeri di kawasan kaki Gunung Manusela, Seram Utara. Hal ini disampaikan Sahubawa saat bertatap muka dengan masyarakat bersama para Kepala Pemerintah Negeri (Raja) Kaloa, Elemata, Hatuolo, Maraina, dan Manusela, di Negeri Kaloa, Kamis (22/08).

Dalam kunjungan kerja pertamanya ke wilayah pegunungan tersebut, Pj Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kadis Perhubungan, Kadis PUPR, Kadis Pendidikan, serta beberapa pimpinan OPD, Camat Seram Utara, Kapolsek, dan Koramil setempat.

Pj Bupati mengungkapkan rencana pembangunan yang mencakup jalan dan jembatan, sarana pendidikan, puskesmas pembantu (Pustu), serta penyediaan air bersih bagi warga yang selama ini minim akses pembangunan. Sahubawa juga berjanji akan memfasilitasi anak-anak dari lima negeri tersebut untuk diangkat sebagai tenaga honorer sesuai disiplin ilmu yang mereka miliki, baik di bidang kesehatan maupun sebagai pengajar.

Selain itu, Sahubawa menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Dinas Pendidikan akan mengalokasikan anggaran untuk program bantuan internet sekolah, penambahan ruang kelas, dan pembangunan perpustakaan di beberapa sekolah di lima negeri tersebut.

Pembangunan jalan dan jembatan menuju Kaloa menjadi prioritas pemerintah daerah, dengan enam jembatan yang telah terealisasi dan rencana pembangunan dua jembatan baru oleh Dinas PUPR tahun ini. Bahkan, Balai Jalan Nasional siap membangun jalan lintas pegunungan sepanjang 5 KM menuju Kaloa, yang diharapkan akan mempermudah akses warga lima negeri ke kecamatan terdekat maupun kota kabupaten.

Sahubawa menambahkan bahwa pembangunan jembatan ini telah direncanakan sejak lama oleh Pemerintah Daerah, bahkan sejak dirinya masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah. Terdapat total 27 jembatan yang perlu dibangun untuk mencapai Manusela, dan pembangunan akan dilakukan secara bertahap.

Ia juga mengakui bahwa proyek ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga pembangunannya akan dilakukan dengan menggunakan berbagai sumber pendanaan. (**/CL)

Tidak ada komentar