Breaking News

Pj Bupati Maluku Tengah Komitmen Bangun Infrastruktur Dasar di Kawasan Kaki Gunung Manusela


Masohi, CahayaLensa.com
- Pejabat (Pj) Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, berikhtiar merealisasikan pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat di lima negeri di kawasan kaki Gunung Manusela, Seram Utara. Komitmen tersebut disampaikan Pj Bupati saat bertatap muka dengan warga serta para Kepala Pemerintah Negeri (Raja) Kaloa, Elemata, Hatuolo, Maraina, dan Manusela di Negeri Kaloa, Kecamatan Seram Utara, Kamis (22/08/2024).

Dalam kunjungan kerja pertamanya ke wilayah pegunungan tersebut, Pj Bupati didampingi sejumlah pimpinan OPD, di antaranya Kadis Perhubungan, Kadis PUPR, Kadis Pendidikan, serta Camat Seram Utara, Kapolsek, dan Koramil setempat.

Rakib Sahubawa menyampaikan rencana pembangunan jalan, jembatan, sarana pendidikan, puskesmas pembantu (Pustu), serta akses air bersih untuk masyarakat, yang selama ini minim perhatian pembangunan. Ia juga berjanji akan memfasilitasi pengangkatan anak-anak dari lima negeri tersebut sebagai tenaga honorer, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan, sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki.

Lebih lanjut, Sahubawa menjelaskan bahwa pada tahun 2025, Dinas Pendidikan akan mengalokasikan anggaran untuk program bantuan internet sekolah, penambahan ruang kelas, serta pembangunan perpustakaan di beberapa sekolah di lima negeri tersebut.

Pembangunan jalan dan jembatan menuju Negeri Kaloa juga menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Pj Bupati menyebutkan, selain enam jembatan yang sudah terealisasi, Dinas PUPR akan membangun dua jembatan baru pada tahun ini. Balai Jalan Nasional juga siap melaksanakan pembangunan jalan lintas pegunungan sepanjang 5 kilometer menuju Kaloa.

"Harapannya, pembangunan jalan dan jembatan ini akan mempermudah akses masyarakat lima negeri menuju kecamatan terdekat maupun ibu kota kabupaten," ujar Sahubawa.

Ia juga menjelaskan bahwa rencana pembangunan ini sudah ada sejak ia masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah. Setidaknya, diperlukan pembangunan 27 jembatan untuk akses ke Negeri Manusela, yang akan dikerjakan secara bertahap.

Diakui bahwa pembangunan infrastruktur ini membutuhkan anggaran yang besar, sehingga akan menggunakan berbagai sumber pembiayaan untuk merealisasikannya.(**)

Tidak ada komentar