Breaking News

Pemkot Ambon Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Kendalikan Inflasi

Ambon, CahayaLensa.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan kembali melaksanakan program rutinnya, yaitu Gerakan Pangan Murah (GPM), pada Selasa, 27 Agustus 2024. Program ini bertujuan menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan guna mengendalikan inflasi.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi), Ronald H. Lekransy, menyampaikan bahwa GPM yang akan digelar di jalan Pantai Mardika, depan akses masuk ke PDAM/Kodam, mulai pukul 08.00 WIT, merupakan bagian dari implementasi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). "Tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat agar tetap terjangkau atas kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan harga," jelas Lekransy.

Ia menambahkan bahwa program ini melibatkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki peran penting, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Ketiga OPD tersebut akan menjual berbagai kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.

Barang-barang yang akan dijual antara lain beras premium seharga Rp. 65.000 per 5 kg, beras SPHP Rp. 61.000 per 5 kg, telur ayam Rp. 55.000 per rak, minyak goreng Rp. 14.000 per botol, bawang merah Rp. 23.000 per kg, bawang putih Rp. 35.000 per kg, sayuran seperti sawi, bayam, dan kangkung Rp. 6.000 per ikat, cabai keriting Rp. 35.000 per kg, cabai rawit Rp. 40.000 per kg, ikan Rp. 15.000 per kg/tumpukan, serta gula pasir seharga Rp. 16.000 per kg.

Lekransy berharap, dengan adanya pemberitaan mengenai kegiatan rutin ini, masyarakat Kota Ambon dapat merasakan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan. "Pemkot terus berupaya agar kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan melalui koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ambon dengan semua pihak, sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali," tutupnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ambon, inflasi Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar -1,53% (sebelumnya -0,06%), sementara angka inflasi Year on Year (YoY) tercatat sebesar 3,17% (sebelumnya 4,29%) (**)

Tidak ada komentar