Negeri Laha Masuk Nominasi 50 Besar ADWI
Ambon, CahayaLensa.com -Negeri Laha, Kecamatan Teluk Ambon, masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Rico Hayat.
“Memang benar Negeri laha ini masuk 50 besar ADWI Tahun 2024, dan ini bukan hal yang mudah karena kurasinya sangat detail,” ungkapnya kepada Tim Media Center, diruang kerjanya, Senin (27/05/2024).
Lanjutnya, ini merupakan tahun kedua Kota ni turut berpartisipasi dalam program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, setelah sebelumnya Negeri Rutong, yang masuk peringkat IV ADWI dengan kategori “Desa Wisata Digital” Tahun 2023 lalu.
Kali ini, Negeri Laha dengan pesona bawah laut (spot diving) dan atraksi budaya, mampu melewati tahap penilaian dengan jumlah 6016 desa se-Indonesia, hingga berada di posisi 50 besar.
Lanjutnya, dengan keberhasilan yang diterima ini, maka pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini OPD teknis (Disparbud) patut mempersiapkan dengan matang, agar Negeri ini mendapatkan peringkat pertama pada setiap pemenuhan kriteria yang diturunkan oleh pelaksan kegiatan.
“Karena sudah harus visitasi, dan diperkirakan Pak Menteri juga hadir, maka kami memperisiapkan lima kriteria yang dinilai dengan baik, antara lain; Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Kelembagaan Dan Sumber Daya Manusia, serta Resiliensi,” tandasnya.
Hayat, mengungkapkan proses visitasi dan penilaian lapangan oleh dewan juri akan dilakukan pada bulan Juni- Agustus, dan diikuti rapat penjurian akhir, serta malam puncak penganugerahan pada September tahun ini, dengan mengusung tema “Desa Wisata Menuju Parawisata Hijau Berkelas Dunia”.
“Jadi ini kami akan turun ke negeri untuk mempersiapkan negeri, lalu yang kedua setiap dua minggu sekali kami akan melakukan evaluasi agar lebih tertib untuk mempersiapan mereka. Kami berharap dapat menduduki peringkat satu,” tandasnya.
Ditambahkan, keberhasilan Negeri Laha dalam ajang ADWI 2024 ini, tidak lepas dari dukungan Pemerintah Negeri dan masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). (**)
Tidak ada komentar