Breaking News

SD Negeri 79 Ambon Peringati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah

Ambon, Cahayalensa.com- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 79 Ambon memperingati Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah Tahun 2024 dibawa sorotan tema "Aktualisasi Nilai -Nilai Isra Mi'raj dan Kehidupan Ibadah di Tengah Terpaan Digitisasi".

Sambutan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena yang dibaca oleh Kepala Bagian Bina Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ambon, Fenly Masawoy mengatakan, peristiwa Isra Mi'raj yang terjadi merupakan suatu makna bagi umat Islam pada saat itu Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual.

"Perjalanan ini mengandung pesan-pesan keagamaan yang mendalam bagi umat manusia," katanya, Kamis (8/2/2024).
Diakui, kita diingatkan akan pentingnya memahami dan mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi'raj dalam kehidupan setiap hari, terutama di era digitalisasi.

"Dijaman yg serba digital, sekaligus mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk cara kita menjalani ibadah dan mengaktualisasikan nilai-nilai agama," tuturnya.

Namun, Lanjutnya, kita harus berhati-hati dengan digitalisasi agar apa yang dijalankan dalam Ibadah dapat berjalan dengan baik dan benar.

"Sebagai generasi mudah yang tumbuh dam berkembang di era digital, kalian memiliki tanggungjawab besar untuk memahami nilai-nilai agama dalam menginterpretasikan dalam kehidupan ini," ujarnya.

Oleh karena itu, gunakanlah teknologi dengan baik untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kualitas ibadah.

"Melalui perayaan Isra Mi'raj ini, marilah kita sama-sama merefleksikan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dalam mengambil jalan berharga, jadikan peristiwa ini sebagai inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas ibadah baik di Dubai nyata dan digital," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 79 Ambon, Fou Dija Malik menambahkan, digitalisasi telah membawa banyak dampak perubahan dalam cara berkomunikasi, bekerja, belajar, bahkan beribadah.

Namun, dengan kemudahan yang ada, kita dihadapkan dengan tantangan yang besar, seperti penyebar informasi dan praktik keagamaan yang berdampak bagi semuanya.

"Dalam konteks ini dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Isra Mi'raj mengajarkan kita tentang pentingnya ketaatan, kesabaran, kepercayaan kepala Allah," jelasnya.

Lanjutnya, ini merupakan nilai-nilai yang relevan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

"Era teknologi banyak membawa manfaat tetapi juga dapat memberikan dampak yang tidak baik secara substansial dalam kehidupan beribadah dan penerapan nilai-nilai agama," cetusnya.

Untuk itu, diharapkan peran orang tua bersama para guru dan lainnya untuk berperan penting dalam mengarahkan, membimbing, dan mengajarkan anak-anak agar memanfaatkan digitalisasi sebaik mungkin. (CL-03)



Tidak ada komentar