Breaking News

Puluhan Peserta Ikut Seleksi JPTP

AMBON, - Puluhan peserta ikut seleksi terbuka uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Puluhan peserta seleksi tersebut terdiri dari Pejabat Administrator Pemkot Ambon berjumlah 23 orang, Pejabat Administrator Provinsi Maluku 1 orang dan Pejabat Administrator Kabupaten Maluku Tenggara 1 orang.

Mereka akan mengisi 10 jabatan di Pemkot Ambon yang masih kosong yakni  Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Staf Ahli Walikota Bidang Politik Hukukm dan Aparatur, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala DInas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kepala Badan Kesetuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Seleksi JPTP dibuka Asisten III Setda Kota Ambon, Robby Sapulette di Manise Hotel, Senin (5/2/2024).

Tim Asesor Kemendagri, Panselda, Forkopimda dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemkot Ambon, hadir pada seleksi tersebut.

Penjabat Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Ambon mengatakan sesuai regulasi yang berlaku, menghendaki Aaparatur Sipil Negara (ASN)  harus berkompetisi dalam mengisi  jabatan eselon.

“Sesuai Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menghendaki ASN harus berkompetisi dalam mengisi jabatan eselon.  

Hal ini  diatur berdasarkan Peraturan Menpan-RB Nomor 15 Tahun 2019 tentang  Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka  di lingkungan instansi pemerintah,”jelasnya.

Menurutnya, uji Kompetensi perlu dilakukan  bagi para kandidat  yang akan mengisi jabatan-jabatan eselon II yang masih kosong. 

“Pemkot Ambon  di awal tahun 2024, melakukan asesment terhadap 10 JPTP yang masih kosong,”sebutnya. 

Orang nomor satu di Pemkot Ambon tersebut meyakini proses seleksi memiliki nilai positif karena dilakukan oleh panitia seleksi yang mempunyai pengalaman dengan intelektual tinggi  serta dipandu  asesor yang kapabel  dan kompeten sehingga hasilnya tidak diragukan.

“Pelaksanaan seleksi ini bukan saja diikuti oleh para calon pejabat eselon III semata, akan tetapi Pemkot Ambon membuka ruang bagi  para pejabat administrator agar dapat berkompetisi untuk mengisi dan menduduki JPTP bila memenuhi syarat administrasi, komkpetensi. Bahkan tidak kalah penting mempunyai prestasi serta jujur dalam melaksanakan tugas,”ujarnya.

Diungkapkannya hasil seleksi akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) guna mendapatkan rekomendasi, selanjutnya disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memberikan pertimbangan teknis sehingga nantinya akan diterbitkan  surat keputusan untuk pelantikan.

“Pelaksanaan seleksi ini juga untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II di Disdukcapil yang sudah kurang lebih terjadi kekosongan hampir 15 tahun lalu. 

Karena itu, agak berbeda hasil dari Disdukcapil ini akan disampaikan ke Kemendagri melalui Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)  untuk mendapat persetujuan. 

Kemudian prosesnya disampaikan ke KASN dan Dirjen Dukcapil mengeluarkan pertimbangan teknis  untuk pelantikan. Jadi hal ini sedikit berbeda  dengan jabatan struktural yang langsung dibawah pemerintah daerah,  proses seleksi dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah  disetujui bersama dengan Pemkot, pansel serta asesor,”tuturnya.

Diharapkan, dari seleksi ini dapat menghasilkan pejabat-pejabat eselon II yang dapat mengisi kekosongan jabatan, guna membangun  dan memajukan Kota Ambon sesuai dengan harapan masyarakat.

Sekedar diketahui kegiatan ini direncanakan selama lima hari yang dimulai 5-6 Februari,  12-13 Febuari di Hotel Manise Ambon, serta 16 Februari bertempat di IPT BKN Makasar . (CL-03).

Tidak ada komentar