Breaking News

Penderita HIV-AIDS di Maluku Tengah Meningkat Di tahun 2022-2023

Masohi, CahayaLensa. com- Terjadi tren kenaikan angka kasus penderita HIV-AIDS di kabupaten Maluku Tengah sepanjang 2022 hingga 2023.

Zahlul Iksan, Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah, saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan tren kasus HIV dan AIDS di kabupaten ini cenderung meningkat. Hingga saat ini tercatat 187 orang yang saat ini dalam penanganan pengobatan HIV-AIDS, tersebar di 10 Fasilitas Kesehatan, pada sejumlah kecamatan di kabupaten Maluku Tengah. 

Dijelaskan oleh Zahlul Iksan, pada tahun 2022 ditemukan 42 orang terindikasi positif HIV-AIDS, angka ini kembali mengalami peningkatan di tahun 2023 tercatat angka positif naik menjadi 49 orang, dan jika dihitung maka terjadi kenaikan 7 kasus sepanjang tahun 2023.

Sementara disinggung soal kelompok mana yang rentan terkena positif HIV-AIDS, kata Zahlul Iksan jika dilihat secara teoritis maka yang paling berisiko adalah para pekerja seks komersial, para pengguna obat terlarang, seks bebas termasuk penyuka sesama jenis. Untuk saat ini, dari jumlah orang yang telah dinyatakan positif HIV-AIDS, ditemukan ada ibu rumah tangga yang juga dinyatakan positif HIV-AIDS.

Hal ini menunjukkan tingkat penularannya telah masuk ke wilayah rumah tangga sehingga perlu langkah antisipasi sesegera mungkin. Sosialisasi dan edukasi terus dilaksanakan pihak Dinas Kesehatan, bagi masyarakat terutama pada tempat-tempat hiburan malam yang rentan akan risiko penularan HIV-AIDS, pihaknya juga menyiapkan 10 fasilitas kesehatan untuk pengobatan penyakit dimaksud.

Saat ditanya kecamatan mana saja yang menyumbang kasus terbanyak HIV-AIDS, kata Iksan, mereka yang dinyatakan positif HIV-AIDS kebanyakan berasal dari kecamatan yang berdekatan langsung dengan ibu kota provinsi yakni kota Ambon yang merupakan salah satu daerah terbanyak penderita HIV-AIDS di Maluku. (**) 

Tidak ada komentar