Breaking News

Pemkot Ambon Raih Penghargaan BPOM

Jakarta, Cahayalensa.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dibawah kepemimpinan Bodewin Wattimena terus menorehkan prestasi. 

Buktinya diawal tahun 2024 ini, Pemkot Ambon berhasil masuk dalam kategori tertinggi penilaian predikat kepatuhan standar pelayanan publik oleh Ombudsman RI.

Kini penghargaan juara terbaik ketiga Nasional, diberikan Badan Pengawasan Obat  dan Makanan (BPOM) kepada Pemkot Ambon yang aktif mendukung pengendalian Program Resistensi Antimikroba (AMR).

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan,  Budi Gunadi Sadikin didampingi Plt Kepala BPOM Rizka Andalusia, kepada Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat acara puncak peringatan HUT BPOM, Minggu (4/2/2024) di Jakarta.

“Jadi juara satu itu salah satu proivinsi di Kalimantan, juara dua itu Kota Banten dan juara tiga, Kota Ambon,”beber Kepala BPOM di Ambon Tamran Ismail kepada wartawan di Balai Kota, pekan kemarin.

Menurutnya, Penghargaan yang diberikan merupakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensi nyata dalam mewujudkan dukungannya.
Pemkot Ambon dinilai ketat dalam melakukan pengawasan  maupun mengeluarkan edaran agar apotik tidak secara bebas menjual  obat antibiotik.

“Dulu kalau beli mudah tetapi sekarang susah. Nah itu komitmen pemda   dengan mengeluarkan edaran supaya apotik tidak menjual obat antimikroba secara bebas. Kalau dia jual bebas akhirnya masyarakat bisa minum secara sembarang. Jadi harus beli menggunakan resep dokter dan sebagainya,”terangnya.

Diharapkan, dengan penghargaan ini dapat menambah semangat kolaborasi dalam pengawasan dan pengendalian AMR serta menjadi pengingat akan komitmen yang harus dilaksanakan dan diimplementasikan dalam edukasi pengendalian antimikroba kepada tenaga kesehatan dan masyarakat luas.
Ditambahkan Pemkot Ambon dapat berkolaborasi dengan stakeholder terkait lainnya. 

“Penghargaan ini menjadi pemicu bagi kabupaten/kota lainnya di Provinsi Maluku untuk bersinergi dalam meningkatkan perannya dalam pengendalian antimikroba,”pungkasny. (CL-03)

Tidak ada komentar