Pemda Lakukan Operasi Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Harga Beras
Juliana Haumahu, yang ditemui di kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 21/02/2024, saat memberikan penjelasan mengungkapkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tengah rutin melakukan operasi pasar murah terutama menyangkut beras bagi kebutuhan masyarakat.
Saat ini, lewat dinas yang dipimpinnya, disiapkan sebanyak 2 ton beras subsidi dalam minggu ini, untuk melakukan operasi pasar di beberapa lokasi kecamatan dan kelurahan guna memastikan masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Langkah ini dilakukan menyikapi melambungnya harga beras yang saat ini terjadi di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Maluku Tengah. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menggandeng Bulog untuk menyediakan beras yang nantinya akan dijual kembali ke masyarakat dengan harga relatif lebih murah dari yang ada di pasaran saat ini.
Operasi pasar murah ini, kata Haumahu, akan dilakukan setiap Minggu, mulai Senin dan Selasa, di kecamatan dan kelurahan yang ada di Maluku Tengah, sehingga seluruh masyarakat dapat merasakan juga membeli beras, gula pasir, dan minyak goreng dengan harga murah.
Disinggung soal ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah, kata Haumahu, stok barang masih tersedia hingga masuk pelaksanaan kegiatan keagamaan yakni kegiatan sidi umat Kristiani dan juga masuk pada pelaksanaan puasa Ramadhan bagi umat Islam di bulan Maret 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, harga beras saat ini yang diperdagangkan pada sejumlah lokasi pasar di Kabupaten Maluku Tengah termasuk dalam pusat kota Masohi di Pasar Sentral Binaya mengalami kenaikan harga pada semua merk beras yang diperdagangkan.
Kenaikan harga terjadi pada beras premium, di antaranya beras merek WTJ Kuning. Harga awalnya Rp340.000 naik menjadi Rp360.000, sedangkan beras Udang 24 kg harganya awalnya Rp360.000 kini naik menjadi Rp395.000. (**)
Tidak ada komentar