Breaking News

Dorong Pemerataan Akses Keuangan, OJK Maluku Gelar Edukasi Keuangan Masyarakat di Kabupaten MBD

Ambon, Cahayalensa.com- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku 
terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, termasuk di 
wilayah pulau terluar untuk membantu perekonomian dan kesejahteraan 
masyarakat.

Dalam merealisasikan upaya dimaksud, OJK Maluku selalu mengedepankan 
semangat kolaboratif sebagai salah satu perilaku kunci yang dipegang oleh 
seluruh insan OJK. 

Hal tersebut tercermin dari kegiatan literasi keuangan yang telah dilakukan oleh OJK Maluku di wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). 

Pada rangkaian kegiatan edukasi keuangan di MBD, OJK Maluku 
berkolaborasi dengan Bank Maluku Malut dan Bank BRI bersama Klasis 
Gereja Protestan Maluku (GPM) Pulau Leti-Moa-Lakor dan Kelompok 
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Maluku Barat Daya. 

Rangkaian kegiatan literasi keuangan di MBD mengusung tema “Akses 
Keuangan Merata, Rakyat Sejahtera”. Kegiatan peningkatan literasi 
keuangan ini digelar melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan di 
wilayah MBD. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Stella M. Mattitaputty selaku Analis Bagian 
Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan 
Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis (PEPKLMS) OJK Maluku
sebagai Narasumber utama di acara Sosialisasi kepada masyarakat selaku 
jemaat di wilayah kerja Klasis GPM Leti-Moa-Lakor.
Materi yang disampaikan oleh Stella dalam kegiatan tersebut meliputi
pengenalan OJK dan Lembaga jasa keuangan, peran akses keuangan untuk 
kesejahteraan, cara mengelola keuangan, dan waspada investasi ilegal. 

Stella menjelaskan,  inklusi keuangan merupakan hal penting dalam sosial 
perekonomian dan wujud dari inklusivitas serta pemerataan kesejahteraan. 

“Akses keuangan yang merata akan mendorong stabilitas sistem keuangan, 
menginisiasi pengentasan kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi 
masyarakat, dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, sehingga
pada akhirnya masyarakat wilayah kepulauan mencapai kesejahteraan 
keuangan yang berkelanjutan dan terhindar dari risiko kerugian finansial” 
imbuh Stella dalam menutup sharing session yang bertempat di Gedung 
Gereja Wakarleli.

Setelah selesai kegiatan sharing session, OJK Maluku melanjutkan kegiatan 
edukasi keuangan dengan tema “Perempuan Cerdas Mengelola Keuangan, 
Katakan Tidak Untuk Investasi Ilegal”. 

Acara ini dikemas dengan pendekatan 
sharing session, sehingga diperoleh informasi yang mendalam berkenaan 
dengan kondisi akses keuangan para peserta.

Kegiatan yang dihadiri oleh 100 (seratus) orang Ibu-Ibu anggota Tim 
Penggerak PKK Kabupaten Maluku Barat Daya ini dilaksanakan di Gedung 
Pertemuan PKK Kabupaten Maluku Barat Daya. Bank Maluku Malut dan 
Bank BRI turut menjadi nara sumber dalam kegiatan sharing session ini 
dengan materi “Produk dan Layanan Keuangan”. 

Ibu-Ibu TP-PKK Kabupaten Maluku Barat Daya sangat antusias dan 
menyambut baik kegiatan edukasi ini, karena mereka dapat mengenal dan 
memahami kembali bagaimana cara pengelolaan keuangan di keluarga.
Selain itu, Ibu-Ibu juga dapat mengenal lebih jauh bagaimana produk dan 
layanan keuangan formal yang tepat bagi mereka gunakan.

Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra di kesempatan terpisah 
menerangkan, kegiatan edukasi kepada masyarakat di wilayah pulau 
terluar memang telah menjadi sasaran prioritas bagi OJK Maluku sesuai 
dengan sasaran yang ditetapkan dalam Strategi Nasional Keuangan Inklusif 
(SNKI) 2024. 

Sejalan dengan hal itu, Roni menyampaikan bahwa OJK Maluku senantiasa berkolaborasi bersama seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di 
wilayah Provinsi Maluku untuk terus meningkatkan inklusi keuangan 
masyarakat, melalui perluasan akses terhadap produk dan layanan jasa 
keuangan kepada masyarakat, termasuk di wilayah pulau terluar. (CL-03)

Tidak ada komentar