Breaking News

Penjabat Bupati Malteng Adakan Kunker Ke Leihitu Barat

Ambon, CahayaLensa.Com- Penjabat Bupati Maluku Tengah, DR. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si, Selasa 22 September 2023 mengadakan kunjungan kerja (kunker) pada Kecamatan Leihitu Barat. Sahubawa mengadakan Pertemuan yang melibatkan seluruh aparatur pemerintah dan komponen masyarakat berlangsung di Balai Negeri Wakasihu. 

Sahubawa dalam pertemuan mengatakan, saat dilantik Gubernur Maluku Murad Ismail pada 12 September lalu, ada beberapa amanat yang diembankan kepadanya sebagai bentuk tanggungjawab yang harus dilaksanakan.

Uraian tanggung jawab yang diberikan, yakni menyantuni kaum duafa, anak yatim piatu  dibawah 18 tahun dan orang tua diatas 70 tahun.

Selain itu, Insentif para raja, kades dan staf aparatur lainnya perlu dinaikan untuk mendongkrak kualitas kinerja khusus dalam melayani dan membantu warga yang membutuhkan. 

 Tanggungjawab lainnya adalah ibu-ibu hamil dan balita dalam kondisi gizi buruk atau kondisi kesehatan tidak bagus, mesti diperhatikan dan dicari solusi penyelesaian. "

"Ketua TP-PKK Provinsi Maluku perintah potong pele Stunting. Ini sudah kita instruksikan melalui pembentukan tim Kabupaten kemudian memerintahkan untuk setiap desa melalui Camat menjadwalkan posyandu dengan jadwal tepat dan pelaksanaan tepat waktu sehingga posyandu selalu aktif,"katanya 


Program lainnya yang tak kalah penting yakni program kerjasama Pemerintah dengan pihak Bank, pelaku Bisnis, dan dunia usaha. 

"Ada banyak usaha mikro. Para ibu bisa menjual kuliner lokal di lokasi wisata. Pemerintah siapkan fasilitas bapak dan ibu pinjam dibank, pengadaian, dan lembaga pembiayaan lainya. Bapak dan ibu bawa pulang pokok saja. Nanti pemda bayar bunga bank. Apabila, bayar 8 bulan tepat waktu, pemerintah bayar 4 bulan sisa bersama bunga. Dinas Koperasi dan Dinas Perindag serta Dinas Pariwisata, harus sosialisasikan bersama Dinas PUPR. Apalagi, di Lehitu Barat dan Salahtu, banyak lokasi wisata, “ungkapnya. 

Untuk itu, Pj Bupati berharap, pengembangan usaha kecil mikro dan menengah didaerah itu mesti terus ditingkatkan. 

” Kita bantu pedagang. Ada insentif bagi mereka. Satu sampai 2 juta. Mudah-mudahan kita bantu tahun ini atau tahun depan. Nanti ada stiker tandai mereka begitu juga sosialisasi bagi mereka. Ada bantuan stimulan Rp 1 juta atau 2 juta. Bantu mereka untuk akses di bank,”katanya. 

Khusus tenaga kesehatan dan tenaga guru honorer, menurut penjabat bupati, yang belum mendapat penghasilan yang layak akan di bantu dengan sharing anggaran dari Pemda dan Pemdes.

”Kami buka kesempatan 1.000 lebih Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Tapi jika belum berkesempatan, kita saling bantu. Bapak raja Rp 100 ribu, kami Bantu Rp 150 ribu.,"tegasnya. 

Pj Bupati kemudian menyerahkan bantuan 40 ton beras bagi seribu lebih kepala keluarga di Leihitu Barat.

Hadir pada kesempatan itu, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Malteng, Camat Leihitu Barat, Danramil Leihitu Barat, Upulau seLeihitu Barat, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas, Guru, Pegawai, Kepala Pemuda atau Tokoh Pemuda, tokoh perempuan dan tokoh agama serta tamu undangan lainya. (CL)

Tidak ada komentar