Breaking News

Negeri Rutong Tawarkan Penginapan Homestay untuk Wisatawan

 Ambon, CahayaLensa. Com- Negeri Rutong di Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, telah menyiapkan penginapan di rumah penduduk sebagai pilihan bagi para wisatawan yang ingin menginap di daerah tersebut, sekaligus sebagai upaya mewujudkan desa wisata.

“Kami ingin menawarkan homestay ini kepada wisatawan agar mereka dapat merasakan sensasi tinggal bersama dan berbaur dengan warga lokal,” kata Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella, pada Sabtu (23/9/2023).

Dia menjelaskan bahwa rumah warga yang dipilih sebagai tempat menginap adalah rumah-rumah yang terletak di sepanjang jalan, dengan desain eksterior yang terlihat tradisional, tetapi dengan fasilitas modern di dalamnya yang tersedia untuk para tamu.

Rumah-rumah ini harus menyediakan dua kamar untuk para wisatawan yang datang ke Negeri Rutong dan ingin tinggal sambil beradaptasi dengan gaya hidup masyarakat setempat.

Menurutnya, konsep penginapan ini telah diberitahukan kepada masyarakat, bahwa tidak hanya rumah yang bagus yang diutamakan, tetapi juga kehangatan keluarga pemilik rumah dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan para tamu.

“Itu tidak berguna jika rumahnya bagus tetapi pemiliknya tidak ramah, maka para turis akan merasa tidak nyaman. Ke depan, pemilik rumah akan diwajibkan untuk mengikuti pelatihan homestay terlebih dahulu,” katanya.

Negeri Rutong saat ini masuk dalam 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dan meraih peringkat keempat nasional dalam ajang tersebut dalam kategori desa wisata digital dan konten kreatif.

“Dalam lima kategori yang ada pada ADWI 2023, yaitu Daya Tarik Pengunjung, Homestay dan Toilet, Digital dan Kreatif, serta Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE, kami bersyukur telah meraih peringkat keempat,” ujarnya.

Negeri Rutong juga menerapkan digitalisasi melalui platform digital rutong.id, sebagai langkah dalam mengembangkan desa pintar pertama di Provinsi Maluku.

Pengembangan desa mandiri ini adalah respons terhadap tantangan dalam tata kelola pemerintahan, pengembangan SDM sebagai titik sentral pembangunan, komunikasi publik yang efektif dan terbuka, pemberdayaan masyarakat, serta pengembangan sektor ekonomi.

Meskipun menggunakan platform digital, Negeri Rutong tetap menghormati dan mempromosikan adat budaya sebagai landasan untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan basis teknologi digital. (DMS-CL)

 

Tidak ada komentar