Breaking News

FKUB Kota Depok Jadikan Ambon Lokasi Belajar Tentang Toleransi Beragama

FKUB Kota Depok Jadikan Ambon Lokasi Belajar Tentang ...Ambon, CahayaLensa-Com- Kota Ambon menjadi lokasi kunjungan kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, untuk mempelajari kehidupan kerukunan umat beragama di Kota Ambon.

Rombongan FKUB Kota Depok dipimpin langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, dan diterima oleh Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, di ruang Vlissingen balai kota Ambon, pada Rabu 20/09/2023.

Kedatangan rombongan FKUB Kota Depok ke Ambon, kata Lienda Ratnanurdianny, dalam rangka mempelajari kerukunan umat beragama, karena Kota Ambon adalah salah satu kota di Indonesia yang memiliki indeks membangun kerukunan antar umat beragama cukup tinggi.

Oleh karena itu, kedatangan rombongan FKUB Kota Depok di Kota Ambon untuk belajar dan bertukar informasi tentang peran pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama, terutama FKUB, dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama.

Pihaknya berharap melalui kunjungan ini akan ada masukan dan informasi terkait penerapan kerukunan umat beragama bagi Pemkot Depok dan FKUB.

Sementara itu, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, di hadapan rombongan FKUB Kota Depok menjelaskan bahwa kebangkitan Kota Ambon pasca konflik didasari oleh beberapa aspek yang mendasar, antara lain hubungan pela gandong dan sejumlah tradisi adat yang telah berlangsung dari generasi ke generasi.

Selain itu juga, kata Ririmasse, peran para tokoh agama, pemuda, dan masyarakat, untuk menjadikan Ambon kota yang aman dan damai, dengan memberikan pencerahan bagi umat, menjadi salah satu faktor yang membuat Kota Ambon saat ini telah menjadi salah satu kota dengan tingkat toleransi beragama cukup tinggi di Indonesia.

Pemerintah juga terus melakukan berbagai upaya dalam menciptakan kerukunan melalui sosialisasi dan promosi status Ambon sebagai City of Peace, termasuk memberikan dukungan pembangunan pusat keagamaan, yakni Islamic Center, Christian Center, dan Catholic Center.

Lebih lanjut dikatakan Ririmasse, pemerintah juga memfasilitasi setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat, baik itu dari kalangan umat Islam maupun Kristen, yang ada di Kota Ambon. (dms/cl)

 

 

Tidak ada komentar