Penjabat Walikota Harap TNI POLRI Turut Terlibat Dalam Penurunan Angka Stunting di Kota Ambon
“Komitmen kita bagaimana menurunkan Stunting di Kota Ambon. Pemkot sudah bekerja keras intervensi penurunan Stunting termasuk perbaikan tata kelola pemerintahan,”kata Walikota, kepada awak media, usai membuka kegiatan Rembuk Stunting Kota Ambon Tahun 2023.
Dia mengaku, angka Stunting di Kota Ambon, saat ini sekitar 21 persen. Dia berharap, 2024 mendatang angka prafelensi Sunting di angka 0 persen. “Mudah-mudahan kita capai target itu. Kita berharap tim penurunan Stunting bekerja dalam arahan yang sama. Intervensi pada tugas masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),”harapnya.
Tak hanya itu, dia berharap, penurunan angka Stunting, ada keterlibatan TNI dan Polri, dan instansi teknis terkait ikut mendukung Pemkot agar target penurunan Stunting dapat tercapai. Walikota juga berharap, keterlibatan Pemerintah Desa dan Kelurahan bekerja sama menurunkan angka Stunting.
“Qda dana desa, prioritas penurunan Stunting, kemiskinan dan penurunan inflasi mesti dimanfaatkan di Pemerintah Desa dan Kelurahan, tepat sasaran,”ungkapnya.
Walikota berharap, kebijakan apapun dari pemerintah kota, pemerintah desa kelurahan, dan instansi teknis, tanpa didukung oleh masyarakat, mubasir.
“Kebijakan apapun tanpa didukung partisipasi masyarakat pasti mubasir. Kita bantu 10 butir Telur, kalau ibu makan, dan tidak diberikan kepada anaknya juga percuma. Edukasi kepada masyarakat sangat penting dalam penurunan Stunting. Kami tidak mungkin gunakan anggaran diluar penurunan Stunting,”pungkasnya.(**)
Tidak ada komentar