Breaking News

Alfons Duga DPK PKP Kota Ambon sementara dipermainkan oleh Kesbangpol Kota Terkait Dana Bantuan Parpol

Ambon, CahayaLensa.Com- Ketua DPP PKP Maluku, Evans Reynold Alfons menduga DPK PKP Kota Ambon sementara dipermainkan oleh Kesbangpol. Kota

, “Saya duga bahwa ini sengaja, aparat pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Kabid Kesbangpol sedang melakukan perlindungan terkait penggelapan dana bantuan Parpol yang dikirimkan kepada DPK PKP Kota Ambon tahun 2022 , ” Ujar Alfons.

Menurutnya, selama ini DPK Kota Ambon yang dibawah kepemimpinan Martzeil Pasanea tidak ada kegiatan apapun, sementara dana bantuan parpol bisa habis di rekening parpol

Ia menambahkan, terindikasi ketika rekening ditutup pada bulan Februari 2023 maka dana bantuan parpol itu sudah habis sejak September 2022.

Jadi saya duga ini satu kejahatan yang dilakukan DzpK Kota Ambon yang sengaja dilindungi Kesbangpol Kota Ambon, ” Ujar Alfons

Dijelaskan pula, permasalahan Pemecatan ketua DPK kota Ambon partai PKP disebabkan adanya kesalahan dalam tanggungjawab keuangan partai

Kesalahan dalam tanggung jawab keuangan partai menurut Alfons Ketua tidak bisa mempertanggungjawabkan Keuangan Muspimprov, selain itu Keuangan bantuan parpol.

Terkait masalah tersebut, pihaknya minta Kesbangpol untuk keluarkan keterangan terdaftar ketua yang baru, disebabkan ketua lama atas nama Martzeil pasanea telah dipecat bersama bendaharanya atas nama Margareth Rita papilaya.

Tapi Kesbangpol melihat dan sengaja mengintervensi urusan partai dengan mengikuti pendapat Mahkamah partai yang sudah di pecat yaitu sekretaris Dedy M Muis,SH anggota Solihin , Henny Aliyah . zahra, SHdan adreena Kurnia SH sebenarnya.

” Beta (Saya) selaku ketua DPP PKP Maluku menginginkan surat terdaftar di Kesbangpol agar supaya cepat bank dapat mengeluarkan Rekening Koran partai PKP di DPK kota Ambon agar masalah keuangan partai ini bisa diselesaikan tutup Alfons

Sementara itu, Ketua DPK Kota Ambon yang baru, Julis Paul, merasa kecewa dengan Kinerja Kesbangpol Kota Ambon.

Pasalnya kesbangpol terkesan menghambat proses pendaftaran kepengurusan DPK Kota Ambon yang baru, yang Didiangkat oleh Ketua DPP PKP Maluku dan diakui oleh Ketua Umum PKP Yusuf Solihin terkesan tidak diakui Kesbangpol Kota Ambon.

, “Saya merasa kecewa, seakan-akan Kesbangpol Kota Ambon mencampuri urusan internal Partai PKP , ” Ujarnya.

Untuk itu Paul mengharapkan agar supaya kesbangpol sebagai badan pemerintahan tidak melakukan keberpihakan pada partai Politik.

, ‘Saya berharap kedepan kesbangpol bisa berjalan lurus sesuai mekanisme yang berlaku, tidak mencapuri urusan Partai, “harapnya. (**)

Tidak ada komentar