Breaking News

Ketua TP-PKK Malteng Kunjungi Pasien Gizi Buruk Di RSUD Masohi

Masohi, CahayaLensa.Com- Ketua Tim Penggerak PKK  juga menyandang Ina Parenting Maluku Tengah, Bella Marasabessy, meninjau langsung kondisi salah satu pasien yang mengalami gizi buruk dan sedang dirawat di RSUD Masohi, Senin 12 Juni 2023.

Kedatangannya ke RSUD Masohi bertujuan untuk melihat secara langsung dan memastikan bahwa pasien gizi buruk yang sedang dirawat dapat ditangani dengan baik, serta meminta pihak rumah sakit membebaskan biaya perawatan kepada keluarga pasien.

Dari keterangan tim medis yang menangani pasien gizi buruk, ditemukan bahwa pasien tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak lahir. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perkembangan pasien tersebut tidak normal seperti anak-anak seusianya.

Selain itu, faktor ekonomi keluarga dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya memberikan cukup asupan gizi kepada anak sangat minim.

Bella berharap kepada orang tua anak yang mengalami gizi buruk agar mereka dapat memperhatikan pola makan anak dengan baik, dengan memanfaatkan sayur mayur yang tersedia di sekitar lingkungan, seperti daun katuk dan daun kelor yang memiliki nilai gizi tinggi.

Bella juga menjelaskan bahwa Tim Penggerak PKK selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada para orang tua, terutama para ibu, untuk selalu memperhatikan pola makan anak dengan baik, termasuk pemenuhan gizi yang seimbang.

Selain itu, dalam setiap kunjungan kerja Tim Penggerak PKK di 18 kecamatan yang ada di Maluku Tengah, pihaknya selalu melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencegahan stunting kepada masyarakat, terutama di setiap Posyandu yang menjadi garda terdepan di desa.

Persoalan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan Tim Penggerak PKK, tetapi juga membutuhkan peran serta semua pihak, termasuk masyarakat, untuk terlibat secara aktif dalam menyosialisasikan pentingnya memberikan asupan makanan bergizi bagi anak dan balita.

Di sisi lain, pemerintah juga harus memainkan peranannya melalui program dan kegiatan yang ditujukan kepada keluarga yang rentan terhadap gizi buruk.

Saat ini, salah satu pasien bernama Mustafa, berusia 1,6 tahun, sedang menjalani perawatan di RSUD Masohi karena mengalami gizi buruk. Ia harus dilarikan oleh orang tuanya untuk menjalani perawatan intensif di RSUD Masohi karena berat badan dan perkembangan pertumbuhan fisiknya dinilai tidak normal.

Dimana usia anak 1,6 tahun dengan berat badan 6,4 dan belum dapat duduk, sementara normalnya, anak usia 1,6 minimal memiliki berat badan berkisar 12 Kg. Pada usia ini pun, anak seharusnya bisa duduk. Bahkan berjalan.

Informasi yang berhasil dihimpun adalah bahwa asupan gizi yang cukup tidak diperoleh sejak lahir, menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan perkembangannya cenderung tidak normal seperti anak seusianya. (**)


Tidak ada komentar