Penjabat Bupati Malteng Beri ‘Sinyal’ Pemulangan Segera Warga Negeri Iha ke Saparua
Masohi, CahayaLensa. Com -Sinyal pemulangan warga Iha ke tanah leluhur di negeri Iha, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), setelah belasan tahun eksodus pasca konflik 1999, dalam waktu dekat akan segera terwujud.
Untuk merealisasikan rencana pemulangan warga Iha, Penjabat Bupati Muhamat Marsaasabessy bersama pimpinan dan anggota DPR, Forkompimda Maluku Tengah, melakukan pertemuan dengan para raja se-Pulau Saparua maupun warga Iha, berlangsung di Rumah Singgah Negeri,pada Minggu 12 Maret 2023.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati agar warga Negeri Iha segera dikembalikan ke Saparua. Keinginan agar warga bisa pulang ke kampung halaman mereka, sudah lama dinantikan bukan saja oleh warga negeri Iha tetapi seluruh raja serta warga di pulau Saparua.
Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng), Muhamat Marasabessy menyampaikan apresiasi positif atas keinginan warga Saparua yang sudah lama merindukan kehadiran warga negeri Iha untuk kembali menyatu di tanah Saparua, terlebih khusus kepada masyarakat Negeri Noloth dan Iha Mahu yang memang memiliki hubungan Gandong (saudara sekandung) yang sangat kental dengan warga Negeri Iha.
Dikatakan Marasabessy, sebagai respon percepatan proses pemulangan, segera dibentuk tim pemulangan yang nantinya bekerja melakukan pendataan warga baik yang saat ini berada di tempat relokasi negeri Sepa Pulau Seram maupun di Negeri Liang, termasuk rekonstruksi rumah-rumah warga.
Dikatakan negeri Iha tidak bisa dilepaspisahkan dengan masyarakat yang ada di Pulau Saparua, karena sejarahnya sangat panjang.
Kerinduan untuk secepatnya pulang disampaikan Hj Athy Mahubessy warga Iha yang saat ini tinggal di Kota Masohi.
Mahubessy memberi apresiasi kepada para Raja dan warga di Saparua yang menginginkan kembali Warga Iha untuk pulang, bahkan jika tidak dilakukan sekaligus, bisa secara bertahap.
Harapan Aty Mahubessy setidaknya di tahun 2024 seluruh warga Iha yang saat ini tinggal tempat relokasi dapat kembali menempati negeri leluhur mereka di Saparua.
Dalam pertemuan pertemuan yang berlangsung di Rumah Singah Masyarakat Negeri Iha, dimaksud dalam rangka membahas tentang kepulangan Masyarakat Negeri Iha ke tanah dati di Pulau Saparua.
Selain dihadiri penjabat Buapti dan dua Wakil ketua DPRD Maluku Tengah serta Anggota DPRD, hadir pula, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Kecamatan Saparua dan Saparua TImur, Kapolsek Saparua,para Latupati Se-Pulau Saparua, Kacabjari Ambon di Saparua, serta Koordinator pemulangan Masyarakat Iha.(**)
Tidak ada komentar