Lantik KPN, Penjabat Bupati Malteng Titip Pesan Ini
Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Kepala Pemerintah Negeri Tulehu Kec. Salahutu, Kepala Pemerintah Negeri Lafa, PJ Kepala Pemerintah Negeri Lahakaba Kec. Telutih, PJ Kepala Pemerintah Negeri Administratif Siatele Kec. Seram Utara, PJ Kepala Pemerintah Negeri Sila, PJ Kepala Pemerintah Negeri Abubu Kec. Nusa Laut dan PJ, Kepala Pemerintah Negeri Ruta Kec. Amahai Serta Peresmian Saniri Negeri Latea dan Saniri Negeri Herlau Pauni Kec. Seram Utara Barat
dihadiri oleh Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Pimpinan OPD lingkup Kab. Maluku Tengah dan Para Kepala Kecamatan
Mereka yang dilantik terdiri dari lima Penjabat dan Dua KPN definitif (Raja) yakni KPN Tulehu, Urian Ohorella dan KPN Lafa, Notje Fredi Ilela
Sedangkan Penjabat KPN yang dilantik yakni Pj KPN Lahakaba Sawir Pawae, Pj. KPN Administrasi Siatele Kec. Seram Utara Lecco Maba, Pj. KPN Sila, Hence Soselisa, Pj. KPN Abubu Hendri Mahu Wattimena dan Pj. KPN Rutah Gomal Nussy.
Usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, Marasabessy menitipkan amanah agar para KPN mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.
Marasabessy juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang lebih baik, salah satunya dengan melakukan terobosan-terobosan yang inovatif.
"Perumusan berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat juga perlu diprioritaskan guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju kemandirian dengan memanfaatkan Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa'"katanya
Marasabessy mengingatkan penggunaan ADD dan DD yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah digunakan sesuai ketentuan serta menghindari penyalahgunaan pengelolaan dana tersebut.
"Mengingat masa jabatan Penjabat Kepala Pemerintah Negeri terbatas hanya enam bulan maka yang harus menjadi perhatian penting adalah mempersiapkan pelaksanaan pencalonan dan pemilihan Kepala Pemerintah Negeri yang definitif, secara cepat dan lancar," ungkapnya.
Dirinya berharap agar terlaksananya proses percepatan pencalonan dimaksud dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
"Mencermati berbagi potensi yang bisa menimbulkan konflik antar negeri, mari kita semua, baik perangkat negeri bersama Saniri negeri maupun masyarakat agar selalu proaktif dan bijaksana meminimalisir potensi konflik serta menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di negeri,"tandasnya mengakhiri. (**)
Tidak ada komentar