Breaking News

Mobil Polantas Parkir “Teledor”, Pelata Minta Kapolda Maluku Tegas

Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku, Hengky Pelata

Ambon,Cahayalensa.com,- Kapolda Maluku diminta tegas terkait dengan parkiran mobil di sepanjang jalan Imam Bonjol yang terkesan tidak sesuai aturan (teledor).

"Kapolda harus tegas terkait dengan parkiran bagi mobil aparat kepolisian , teristimewa Polisi Lalulintas (Polantas) yang berada di jalan Imam Bonjol, samping Bank Internasional, daerah Urimesing Kecamatan Sirimau Kota Ambon,” ucap Ketua Fraksi Hanura DPRD Provinsi Maluku, Hengky Pelata di Ambon, Senin (17/1/2022).

Menurutnya, jalur tersebut yang selalu dilewati mobil angkutan kota jurusan kudamati ke kota, namun setiap saat mobil yang melewati Jln Imam Bonjol, hendak menurunkan penumpang susah, karena mobil-mobil Polantas sudah diparkir sampai dua jalur.

Selanjutnya kata Dia, Dinas Perhubungan terkesan tebang pilih dalam menertibkan mobil yang memarkir di jalur tersebut.

Pasalnya, ketika mobil masyarakat umum parkir di jalur tersebut selalu saja diberi sanksi dengan digembok, namun bagi mobil polisi yang diparkir sembarangan tidak ditertibkan.

Untuk itu Pelata meminta perhatian Kapolda Maluku untuk menertibkan mobil-mobil anggota Lantas yang parkir di jalur tersebut.

“Saya minta kepada Pak Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif, kalau bisa tertipkan itu mobil-mobil Lantas yang lagi parkir itu di pindahkan. Itu bukan tempat parkirlah, Polisi harus jadi contoh bagi masyarakat, kalau polisi sudah lakukan demikian, dimana masyarakat punya tempat,” kesalnya.

Selain itu, Pelata juga menyinggung pos Polantas yang berada di bilangan karang panjang Ambon Kecamatan Sirimau samping gedung DPRD Provinsi Maluku.

Menurutnya, mobil-mobil yang ditahan akibat tabrakan maupun ditilang dibiarkan dipinggir jalan begitu saja, sehingga mengganggu karena jalur tersebut adalah tikungan.

Masa itu mobil-mobil yang tabrakan, ditilang dan ditahan oleh kepolisian dibiarkan disitu saja, bagaimana? baru dekat tikungan lagi.ujar Pelata mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Maluku

Selain itu menurutnya, itu adalah kompleks pejabat, untuk itu dirinya berharap agar kalau bisa tempat untuk menaruh kendaraan yang ditertibkan polantas untuk dipindahkan.

”Wilayah elit disitu, ada Rumah Wakil Gubernur Maluku, Rumah-rumah dinas Pimpinan DPRD Maluku, Rumah Walikota dan Wakil Wali Kota dan para pejabat lainnya ada juga disitu .cari tempat yang tepat, jangan di taruh disitu,” Kesalnya.(cl/*)

Tidak ada komentar