Breaking News

Wagub Hadiri Pengresmian 34 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga

 


Ambon, cahayalensa.Com -Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Selasa (14/12/2021)hadiri peresmian 34 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga oleh anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Yapit Sapta Putra, di halaman PT. Pertamina (Persero) TBBM Wayame.

Peresmian ini ditandai dengan pemukulan Tifa oleh Wagub bersama anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra/Basuki Trikora Putra dan Executive  General Manager PT. Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Papua-Maluku, Yoyok Wahyu Maniadi.Diantara puluhan titik target lembaga penyalur tersebut, dua diantaranya berlokasi di Provinsi Maluku. Yakni di Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten MBD dan Kecamatan Taniwel di SBB.

Tak hanya Maluku, daerah lainnya yang menjadi lembaga penyalur BBM Satu  Harga di timur Indonesia adalah di Kecamatan Kayoa/Mandioli Selatan dan Kepulauan Joronga (Halsel/Maluku Utara), Kecamatan Weda Timur (Halteng), Kecamatan Aifat (Kab. Maybrat/Maluku Utara) serta Kecamatan Salawati Tengah dan Waigeo Utara (Kab. Raja Ampat/Papua)


Wagub dalam sambutannya mengatakan, salah satu tujuan dilaksanakannya BBM satu harga adalah untuk mendekatkan sumber energi kepada masyarakat.

Hal ini, diyakini Wagub dapat memberikan manfaat. Pertama, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor ekonomi domestik masyarakat.

Kedua, memberikan pelayanan penyediaan BBM kepada masyarakat yang tinggal di pedesaan dengan tingkat harga yang sama dengan harga di perkotaan.


“Ketiga, penghematan pengeluaran BBM yang diharapkan diikuti dengan penurunan harga kebutuhan pokok lainnya sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan maupun kesehatan. Keempat, diharapkan akan membawa dampak positif bagi perekonomian serta kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat,” sebut Wagub.

Ia pun menyambut baik kegiatan penyaluran ini. Sebab, sejak program BBM satu harga ditetapkan tahun 2017, maka posisi Pertamina sebagai badan usaha penerima penugasan menjadi sangatlah vital untuk mengambil langkah strategis, dalam mengakselerasi pelaksanaan pembangunan penyaluran BBM


“Saya juga tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BPH Migas dan Pertamina, yang telah selesai membangun 9 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah Maluku, Maluku Utara dan Papua,” katanya.


Menurutnya, penyaluran BBM satu harga ini merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh Maluku. Di mana Maluku yang merupakan wilayah kepulauan, tentunya memiliki tantangan dari segi pemerataan distribusi BBM maupun menjaga kestabilan harga termasuk mencegah munculnya biaya tinggi.


Wagub menjelaskan, Pemprov Maluku pada prinsipnya selalu mendukung penuh upaya Pertamina dalam memperluas jangkauan penyaluran BBM satu harga, sehingga dengan kehadiran BBM yang terjangkau bagi masyarakat diharapkan mampu ikut mendongkrak perekonomian daerah hingga ke wilayah pelosok. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan BPH Migas, Pertamina, pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota maupun Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas, hingga para pengusaha SPBU.


“Untuk itu saya mengajak kita semua, mari bergandengan tangan merapatkan barisan untuk mengawal pelaksanaan program ini sebaik-baiknya. Semoga dengan adanya kerjasama ini, dapat membantu penyediaan kebutuhan masyarakat dan menjaga sistem keamanan energi nasional sehingga terwujud sila kelima dari Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutup Wagub.


Tidak ada komentar