Breaking News

Santunan Jasa Raharja Maluku Menurun, Masyarakat Dihimbau Hati-Hati Lewati Daerah Rawan Laka

Ambon, Cahayalensa.com- Sebagai pilar menyambung terjadinya Laka lantas kepada masyarakat, santunan Jasa Raharja Cabang Maluku tahun 2021 menurun.

Angka penurunan santunan Jasa Raharja kepada masyarakat yang korban yaitu pada tahun 2021 sebesar Rp. 6,8 Miliar dan cenderung turun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 7,1 Miliar.

Menurunnya santunan atau claim ini kepada masyarakat yang mengalami korban kecelakaan baik darat, udara dan darat, Jasa Raharja Cabang Maluku mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati melewat daerah rawan laka.

Kepala Kantor Jasa Raharja Cabang Maluku, Triadi mengatakan, daerah rawan laka lebih dominannya berada di Kota Ambon.

"Daerah di Kota Ambon yang rawan laka diantaranya adalah daerah Poka, Pangkalan Taksi," katanya saat kegiatan Media Gathering PT Jasa Raharja Cabang Maluku bersama Media, yang berlangsung di Caffe Pelangi Ambon, Kamis (30/12/2021).

Ia menjelaskan, total santunan sampai dengan November 2021 Jasa Raharja telah serahkan sejumlah Rp 6,8 M, jika 
dibandingkan dengan tahun lalu periode yang sama turun -3,6%

Sementara, Jumlah korban Meninggal dunia  yang dibayarkan sampai dengan Nov 2021 sejumlah Rp 5,04 M atau sejumlah 97 
korban, dibandingkan tahun lalu periode yang sama mengalami penurunan jumlah korban -8,49%.

Ia menambahkan, adapun santunan yang diberikan sesuai dengan surat keputusan menteri keuangan Nomor 36 tahun 2017, dengan rincian korban meninggal 50 juta, perawatan  20 juta, cacat tetap maksimal 50 juta, biaya penguburan 4 juta, ambulas 1 juta.

"Adanya biaya penguburan diperlukan karena korban tidak mempunyai ahli waris," paparnya.

Lanjutnya, PT Jasa Raharja Cabang Maluku mengalami kendala saat mengedukasi seluruh program kepada masyarakat adalah Provinsi Maluku adalah daerah kepulauan, serta tingkat kesadaran masyarakat untuk melaporkan sangat minim.

Lebih lanjut, Peran jasa Raharja dalam Nataru 2021/2022  terdapat 16 kasus, diantaranya korban 29,  yang meninggal 8. 
Total korban selama 9 hari 37 orang.

"Langkah-langkah yang dilakukan oleh adalah pengobatan gratis, bersosialisasi dengan Komunitas jalan, mengedukasi kepada masyarakat. kita mengimbau di hari raya supaya masyarakat tidak mudik, dan bisa mengikuti SAYANG JR (Silaturahmi Online 
Bersama Yang Tersayang Bareng Jasa Raharja) dengan
memberikan pulsa gratis 150rb kepada 5.000 orang yang 
acara puncaknya tanggal 23 Desember 2021.
Peserta dari Maluku sebanyak 91 orang," tandasnya. (CL-03)

Tidak ada komentar