Bupati Abua: Program TEKAD Salah Satu Akselerator Pembangunan Ekonomi Desa

 Masohi, CahayaLensa.com - Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua menyatakan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) menjadi salah satu akselerator pembangunan ekonomi desa. Terutama keberadaan Program TEKAD di daerah kurang mampu.

“Program ini perlu didukung sepenuhnya karena memiliki perencanaan yang holistic dan komprehensif,” ujarnya saat membuka kegiatan Start Up Workshop Program TEKAD di Baileo Soekarno, Masohi, Selasa (28/09/2021).

Bupati Abua katakan, pemberlakuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa merupakan momentum untuk memperbaiki serta memperkuat tata kelola desa. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 terdapat lima agenda prioritas yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020.

“Pertama, fokus pada kualitas sumber daya manusia, kemudian memanfaatkan infrastruktur yang sudah di bangun dan melanjutkan pembangunan,“tandasnya.

Menurut Bupati Abua, tiga prioritas lainnya adalah pelayanan birokrasi yang cepat dan akurat, penyederhanaan regulasi dan kemudahan berinvestasi, serta transformasi ekonomi. 

"Untuk menjawab lima agenda prioritas Nasional tersebut, maka Program TEKAD  merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Pusat dalam  merespon harapan pemerintah daerah sekaligus tuntutan dan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.

Bupati Abua menambahkan, Program TEKAD sangat signifikan dan perlu didukung sepenuhnya karena memiliki perencanaan yang holistic dan komprehensif yaitu pemberian ekonomi desa, kerjasama pengembangan ekonomi desa, serta inovasi, pembelajaran, dan kebijakan pembangunan.

“Kita berharap akan mampu mewujudkan pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, dan bahkan akan dijadikan model transformasi ekonomi pedesaan dengan inovasi-inovasi dan pertumbuhan inklusif untuk diterapkan di kawasan timur Indonesia,” bebernya.

Bupati Abua menambahkan, Tim Koordinasi Program Tekad Kabupaten Maluku Tengah dapat bergerak cepat, bersinergi, dan bertanggung jawab dalam menyusun langkah-langkah strategis sekaligus teknis yang dianggap perlu dalam rangka mengakselerasi inovasi Program TEKAD.

“Ada duapuluh desa inti di empat kecamatan dalam wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Sebagai informasi, empat kecamatan sasaran Program TEKAD di Kabupaten Malteng adalah Kecamatan Seram Utara, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, dan Kecamatan TNS,” pungkasnya