Ini Penjelaskan Bupati Tuasikal Abua Soal Kritikan Sistem Birokrasi Pemda Maluku Tengah

 Masohi, CahayaLensa.com - Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua menyatakan sebagai kepala daerah dirinya memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki tata kelola pemerintahannya saat ini yang belakangan mendapat kritikan mahasiswa di Ibu kota bertajuk Pamahanu Nusa itu. 

"Insya Allah saya punya komitmen untuk menata birokrasi ini dengan sebaik baiknya,"ujarnya di Masohi, Kamis (19/8/2021).

Abua memastikan, hal itu akan ditata sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang maupun peraturan yang berlaku.

"Kalau ada yang mengatakan pemerintah kita tidak perhatikan persoalan ini, insya Allah kita akan mulai menuju kesana. Pemerintah Daerah akan selesaikan secara keseluruhan," ungkapnya. 

Menurut Abua, persoalan yang paling penting dari mobilitas kerja birokrasi pemerintahan semua bertumpu pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) demi tercapainya birokrasi yang bersih, unggul dan akuntabel.

"Yang terpenting adalah SDM itu yang kita andalkan untuk membangun Maluku tengah ini," tandasnya

Dijelaskan Abua, sesuai aturan yang berlaku, seyogyanya, ada delapan perubahan yang mengacu kepada reformasi birokrasi tersebut. Pertama, adanya organisasi yang tepat fungsi. Kedua, terbentuknya sistem yang terintegrasi dengan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai fungsi pemerintahan. Ketiga, peraturan perundang-undangan dengan mewujudkan regulasi yang tertib. Keempat, mewujudkan sumber daya aparatur yang kompeten, integritas, professional dan sejahtera. Kelima, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegrasi. Keenam, meningkatkan kapasitas akuntabilitas kinerja birokrasi. Ketujuh, mewujudkan pelayanan prima. Kedelapan, mewujudkan birokrasi yang berintegritas dan terpercaya.

"Selama ini birokrasi Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah sudah berjalan dengan baik. Buktinya semua bisa tertata dengan baik. Tata kelola keuangan, pemerintahan semua berjalan dengan baik. Dan Alhamdulillah sudah tujuh kali berturut-turut ini tata kelola komunikasi muali dari tata kelola keuangan, tertata dengan baik, mulai dari keuangan, segalanya berjalan baik," katanya. 

"Semua ini akan kita kembalikan kepada pemeriksa baik BPK, ada isntantso instansi lain. Saya rasa kita akan menata kembali. Tidak ada satupun mutlak berjalan sempurna seperti apa yang disampaikan mahasiswa, namun insya Allah saya optimis kita akan menaga lagi," katanya menambahkan.(*)