Dinas Perpustakaan Maluku Gelar Lomba Kepustakaan 2021
Ambon, Cahayalensa.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Maluku menggelar lomba Kepustakaan dari tanggal 25 Mei hingga 30 Juni mendatang di Kota Ambon.
Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Daniel Inndey kepada pers di kantornya, Selasa (25/5/2021)
menyampaikan, sejumlah mata lomba yag diselenggarakan.
Rinciannya,
lomba perpustakaan terbaik tingkat provinsi, lomba perpustakaan terbaik SLTA
tingkat provinsi, lomba perpustakaan tingkat desa dan kelurahan dan lomba
bertutur tingkat SD/MI tingkat provinsi Maluku.
"Untuk
penilaian perpustakaan terbaik tingkat provnsi dilakukan 25 Mei, untuk perpustakaan
SLTA dan desa/kelurahan penilaian administrasi pada 27 Mei sedangkan lomba
bertutur dilakukan pada tanggal 29 - 30 Juni," ungkapnya.
Dikatakan
Daniel, semua kegiatan lomba ini didanai menggunakan dana dekonsentrasi
Perpustakaan RI Tahun 2021.
Ia berharap
melalui kegiatan ini, minat baca pada masyarakat terlebih khusus juga bagi para
pustakawan dapat meningkatkan kinerja mereka.
“Guna
meningkatkan indeks literasi masyarakat
dan tingkat kegemaran membaca di daerah ini,” tandasnya.
Sementara,
Sekda Maluku Kasrul Selang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang
Administrasi Umum Habiba Saimima sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan, Pemda Maluku senantiasa
mendorong berbagai program percepatan pembangunan SDM yang berkualitas.
Diantaranya
melalui berbagai program yang dilakukan oleh dinas terkait melalui pengembangan
kualitas SDM perpustakaan, pembudayaan gemar membaca serta transformasi program
perpustakaan berbasis inklusi sosial.
"Sebab
kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan faktor penting dalam
penyelenggaraan pendidikan (formal, informal dan non formal) yang harus tetap
dijaga serta ditingkatkan eksistensinya melalui berbagai bacaan dan media untuk
menanamkan cinta kebudayaan bangsa, membangun pendidikan karakter, kecerdasan,
kreativitas dan peningkatan rasa persatuan dan kesatuan," urainya.
Dikatakan
Sekda, kegiatan lomba ini merupakan bentuk apresiasi terhadap inovasi dan
kreativitas dari pengelola perpustakaan di sekolah, desa/kelurahan maupun
pustakawan dalam meningkatkan kegemaran membaca dan literasi di wilayahnya
masing-masing.
Kegiatan ini
juga merupakan ajang kompetisi untuk memilih wakil daerah yang akan mengikuti
lomba serupa pada tingkat nasional.
Dirinya
menyarankan agar para pustakawan berani menghadapi kemajuan teknologi informasi
yang begitu cepat dengan cara meningkatkan dan memperbaiki keterampilannya.
"Perpustakaan
dan pustakawan merupakan sesuatu yang tak terpisahkan ,seperti dua sisi mata
uang Dimana ada perpustakaan ,maka idelany harus ada pustakawan "
pungkasnya.
Tidak ada komentar