Widya Lantik Ketua TP-PKK dan Dekranasda MBD Periode 2021-2026
Ambon, Chayalensa.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Dekranasda Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) masa bakti 2021-2026 resmi dilantik.
Pelantikan
dilakukan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad Ismail yang
mengetuai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.
Dan
dilaksanakan seusai pelantikan Bupati dan Wabup MBD periode 2021-2026, di
lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin (26/4/2021).
Proses
pelantikan dimulai dengan pembacaan SK Ketua TP-PKK Provinsi Maluku dan SK
Ketua Dekranasda Provisi Maluku.
Selanjutnya,
Widya melantik isteri Bupati terpilih Rely Noach sebagai Ketua TP-PKK dan Ketua
Dekranasda MBD.
“Pada
kesempatan ini secara pribadi dan selaku Ketua TP PKK Provinsi Maluku, saya
mengucapkan selamat kepada Bapak Benjamin Noach dan Bapak Agustinus Kilikily
sebagai Bupati dan Wakil Bupati MBD terpilih yang telah dilantik oleh Bapak
Gubernur pada hari ini”, ungkap Widya saat menyampaikan sambutannya.
“Demikian
juga ucapan selamat, say sampaikan kepada Ny Rely Noach selaku ketua TP PKK dan
Ketua Dekranasda Kab. MBD yang baru saja dilantik”, ucapnya.
Lanjut
Widya, pelantikan ini membuktikan komitmen dan konsistensi pemerintah untuk
terus mendorong dan mendukung gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
sebagai gerakan Nasional yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan
perempuan sebagai motor penggeraknya, menuju terwujudnya keluarga sehat,
sejahtera, lahir dan batin.
Momentum
pelantikan ini hendaknya menginspirasi semua perempuan di daerah ini untuk
menjadi garda terdepan dalam upaya peningkatan ketahanan keluarga dan
masyarakat, melalui koordinasi dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah
daerah sebagai mitra TP PKK di Kabupaten MBD.
"Untuk
itulah, pada kesempatan ini saya menghimbau kepada TP PKK MBD setelah
pelantikan ini perlu melanjutkan dan memantapkan program kerja kedepan, sebagai
implementasi pelaksanaan 10 program pokok PKK dengan program prioritas dan
unggulan, antara lain menurunkan stunting sebagai salah satu program Nasional,
serta program kerja yang nantinya disusun harus mampu meningkatkan
profesionalisme dan kinerja dalam mewujudkan kuantitas dan kualitas sumberdaya
manusia kader," imbaunya.
Isteri
Gubernur Maluku ini juga mengatakan, TP PKK sebagai suatu Gerakan pemberdayaan
dan kesejahteraan keluarga merupakan wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan kaum perempuan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang
signifikan dalam pembangunan, khususnya bagi pembinaan keluarga, yang
didalamnya terdapat generasi muda bangsa, sebagai penerus dan pewaris pembangunan,
demi kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Drinya
sangat mengharapkan, kiranya momentum Pelantikan Ketua TP PKK Kab. MBD ini,
dapat memberi inspirasi kepada semua perempuan di daerah ini menjadi Garda
Terdepan memberantas masalah-masalah sosial yang dihadapi, sekaligus menjadi
agen-agen rekonsiliasi Bina Keluarga Kecil, Sehat dan Sejahtera, bagi
kemaslahatan seluruh masyarakat.
Terkait
pelantikan Ketua Dekranasda, hal tersebut juga sebut Widya, merupakan langkah
awal, dalam memulai kiprah berkarya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan memajukan industri kerajinan di Maluku.
"Saya
juga berharap emoga dengan kerja keras melalui koordinasi dengan Pemkab dapat
menciptakan profil perajin garda terdepan, demi mewujudkan jati diri masyarakat
sebagai modal utama dalam membenahi MBD lima tahun kedepan," katanya.
Ia berharap,
setelah pelantikan, tugas utama yang harus dilakukan Ketua Dekranasda adalah
mempersiapkan kepengurusan, pelantikan dan Rakerda sebagai amanat konstitusi
Dekranas. Tugas utama ini menjadi prioritas dalam menjalankan amanah.
Selanjutnya,
dalam menetapkan program kerja 5 tahun kedepan, seyogianya berlandaskan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dekranas Tahun 2020.
"Selain
itu, program dan kegiatan yang nantinya disusun dan ditetapkan harus memberikan
sentuhan dari penjabaran terhadap visi dan misi Pemkab, sehingga pola kemitraan
antara Dekranasda dan Pemkab dapat terjalin dalam menggapai kesejahteraan hidup
masyarakat khususnya pelaku industri kerajinan di Kab. MBD.
"Pada
konteks inilah, Dekranasda sebagai wadah berhimpun pelaku industri kerajinan di
daerah, perlu mendapat sentuhan melalui pembinaan dan pendampingan dengan
berbagai pengetahuan dan keterampilan, sehingga memberikan dampak signifikan
secara masif bagi peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat dan pembangunan
industri di daerah," pungkas Widya.
Tidak ada komentar