Tim Gugus Provinsi Diminta Koreksi Data Pasien Covid Di Maluku Tengah
Masohi,Cahayalensa.Com – Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua, menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyurati pemerintah provinsi hingga ke pemerintah pusat untuk menyampaikan data dan fakta dilapangan terkait angka jumlah pasien yang terpapar covid di kabupaten Maluku Tengah.
Bupati yang juga merangkap sebagai ketua tim covid-19 kabupaten Maluku Tengah menjelaskan sesuai data yang dilekuarkan oleh pemerintah provinsi Maluku lewat tim gugus tugas covid-19 provinsi jumlah kasus positif covid di Maluku Tengah sebanyak 32 orang harus dapat dilakukan koreksi kembali karena sudah tidak sesuai.
Dikatakan Tuasikal, koreksi perlu dilakukan mengingat saat ini jumlah kasus pasien positif covid di Maluku Tengah tidak lagi sebanyak data yang dikeluarkan oleh tim gugus tugas provinsi Maluku yakni 32 orang, sementara saat ini banyak pasien covid yang telah dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang oleh tim medis.
Untuk itu selaku bupati sekaligus ketua tim gugus tugas covid Maluku Tengah, akan segera menyurat ke pemerintah provinsi lewat tim gugus termasuk ke pemerintah pusat untuk mengevaluasi status daerah Maluku Tengah yang saat ini masih masuk dalam zona orange menjadi zona hijau.
Mengingat berdasarkan fakta dan data terkini yang ada di kabupten Maluku Tengah, jumlah pasien yang yang terpapar postif covid, jika di petakan sesuai wilayah untuk Jesirah pada RSUD Tulehu masih terdapat 8 orang namun 5 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 3 pasien masih menjalani perawatan.
Semenatara pada sejumlah wilayah lain seperti Kota Masohi pada RSUD Kota Masohi tidak ada lagi pasien covid yang menjalani perawatan, begitu pula pada wilayah Saparau dan pulau Banda termasuk daerah-daerah lain dinyatakan bersih dari pasien covid.
“Maluku Tengah ini boleh di katakan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat menetapkan katorang sebagai zona orange sebenarnya sekarang ini sudah tidak ada lagi, untuk itu beta berharap dengan data-data yang ada ini akan segera menyurat ke provinsi sampe ke pusat untuk katong wilayah ini segera di tetapkan sebagai wilayah hijau, data 32 ini harus segera di koreksi” Ujar Tuasikal.
Sementara disinggung soal, tingkat keberhasilan dalam menekan angka pasien positif covid oleh pemerintah kabupaten Maluku Tengah lewat tim gugus tugas, kata Tuasikal hal ini tidak terlepas dari adanya kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder yang ada termasuk juga peran serta masyarakat di kabupaten Maluku Tengah dalam menjaga pola hidup dan menaati seluruh protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu juga selaku bupati dirinya telah menginstruksikan seluruh kepala desa/negeri bersama perangkat desa untuk mendirinya pos-pos pengamanan pada setiap perbatasan guna membatasi pergerakan masuk keluarnya orang ke wilayah masing-masing, dengan demikian maka akan semakin mudah memutus mata rantai penyebaran covid. (CL/**)
Tidak ada komentar