Breaking News

Refleksi HUT Jemaat GPM Rehoboth Ke-116


Oleh :
Phill Menno Latumaeirissa, S.Pd
(Wakil Ketua Majelis Jemaat GPM Rehoboth)


Sejarah Singkat HUT Jemaat Rehoboth

Tanggal 10 Juli ditetapkan sebagai hari ulang tahun (HUT) Jemaat Rehoboth, ini diputuskan dalam diskusi panel penelusuran sejarah Rehoboth yang berlansung di Gedung Gereja Betlehem Jemaat Rehoboth pada Tanggal 11 Mei 2017 dengan melibatkan tim penulisan sejarah Pdt. Dr Tapilatu, Pdt. Dr Aliona, Prof. Jhon Patikawa sebagai pembicara. Dan dalam panel diskusi tersebut dirumuskan 3 hal yang dapat dijadikan dasar penetapan hari ulang tahun jemaat. 1). Tanggal baptis orang pertama di jemaat, 2). Keputusan Sidang Gereja dan 3). Tanggal Pemekaran.

Maka disepakati Tanggal 10 Juli 1904 sebagai HUT Jemaat Rehoboth, sebab pada tanggal itu terjadi pemekaran Jemaat Bandar Ambon menjadi beberapa jemaat termasuk Rehoboth. Hasil panel diskusi itulah yang menjadi dasar pelaksanaan HUT Rehoboth dan pertama kali dilakukan pada Tanggal 10 Juli 2017 yang berlansung di Gedung Christian Center.

HUT pertama ini dilaksanakan dalam kepemimpinan Pdt. Anes Souhoka sebagai Ketua Majelis Jemaat (KMJ) dan berlansung meriah. Kemudian pada Tahun 2018 - 2019 HUT ditangani oleh Panitia Hari Besar Grejawi (PHBG) yang dibentuk Majelis Jemaat Rehoboth.

Perayaan HUT Jemaat Rehobot Tahun 2018 - 2019

Tantangan Pelayanan Dimasa Pandemi Covid-19

Sekarang Rehobot telah memasuki usia Ke-116 namun menjelang usia ini kita sementara ada dalam darurat pelayanan sehingga tidak dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan menjelang HUT dan pada saat HUT hanya bersifat doa syukur umat di rumah-rumah dan dalam ibadah minggu tanggal 12 nanti.

Harapanya dengan usia yang Ke-116 jemaat ini lebih dewasa dalam iman dan dewasa dalam pelayanan. Serta berbagai potensi jemaat ini dapat didayagunakan secara optimal untuk kepentingan pelayanan.

Kondisi warga jemaat yang sangat berdampak covid-19 ini harus direspon oleh majelis jemaat dengan langkah-langkah konkrit untuk menolong warga jemaat. Tugas-tugas pastoral dan pemberdayaan umat mesti menjadi fokus dari majelis jemaat dalam melayani umat.

Mari kita tetap bersyukur atas kasih dan anugerah Tuhan Yesus sehingga kita sudah memasuki usia Ke-116 tahun sebab hanya anugerah saja kita sampai diusia yang cukup tua ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para pelayan khusus pengurus unit,  wadah-wadah, AMGPM, pengasuh, para tuagama, tenaga administrasi, badan-badan pembantu yang selama ini telah melayani di jemaat ini, seluruh jerih payah semua orang tetap diberkati selalu demi hormat dan kemuliaan Tuhan.

Memaknai Momentum HUT Jemaat Rehoboth Ke-116

Momentum HUT harus dimaknai dalam 3 prespektif yaitu Ucapan syukur, Momentum intropeksi diri atas apa yang sudah dibuat dan yang belum dibuat dan Menetapkan kebijakan dan program pelayanan ke depan.

Dihari ulang tahun ini ada baiknya kita menyimak dan merenungi pesan-pesan bijak ini bagi kita semua sebagai pelayan dan warga jemaat yaitu: Jangan biarkan EMOSIMU mengalahkan KECERDASANMU, Jangan biarkan NAFSUMU mengalahkan KEIMANANMU dan Jangan biarkan URUSAN DUNIAMU mengalahkan URUSAN AKHIRATMU.

“Orang yang kuat bukanlah yang bisa mengalahkan musuh, tapi dia mampu mengalahkan diri sendiri” Bravo Jemaat GPM Rehoboth Ke-116. Aku menanam Apolos menyiram tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. (*)

Tidak ada komentar