Komisi III DPRD Ambon Tinjau Lokasi Bencana di Hutumuri
Ambon, Cahayalensa.com- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon melakukan tinjuan ke lokasi bencana yang berada di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon.
Usai melakukan tinjauan, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Jhony Wattimena kepada media, Senin (6/7/2020) mengakui, tinjauan yang dilakukan oleh komisi bersama dengan Dinas PUPR Kota Ambon berdasarkan laporan masyarakat yang masuk.
Diakuinya, tiba dilokasi ternyata ditemukan sebuah kali yang memang di saat musim hujan baru ada airnya.
Wattimena juga menilai, pembuatan jalan di Negeri Hutumuri yang menyebabkan air tergenang. Namun, genangan air sudah teratasi dengan adanya pembongkaran yang dilakukan.
"Sebenarnya tidak banyak infrastruktur yang rusak karena jalan yang dibuat di Negeri Hutumuri itu masih dalam pembuatan sirtu dan belum aspal," akuinya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berbicara dengan instansi terkait untuk pembuatan gorong-gorong sebagai langkah untuk mengatasi maalah tergenangnya air.
"Anggaran untuk pembuatan gorong-gorong akan kita ajukan dalam pembahasan dengan Pemerintah Kota Ambon pada bulan September 2020, karena infrastruktur anggaran sebanyak 50 persen diahlikan ke penanganan Covid-19 sesusi dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan," jelasnya.
Selai itu, ada juga rencana pembuatan jembatan, saluran dan sebagainya tapi terhambat dengan anggran.
"Mudah-mudahan di perubahan kita bisa dorong sedikit sehingga tidak mengancam akan kehidupan warga, tapi kalau itu sudah terselesaikan maka semuanya diahlikan ke angaran 2021," tuturnya. (CL-03).
Usai melakukan tinjauan, Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Jhony Wattimena kepada media, Senin (6/7/2020) mengakui, tinjauan yang dilakukan oleh komisi bersama dengan Dinas PUPR Kota Ambon berdasarkan laporan masyarakat yang masuk.
Diakuinya, tiba dilokasi ternyata ditemukan sebuah kali yang memang di saat musim hujan baru ada airnya.
Wattimena juga menilai, pembuatan jalan di Negeri Hutumuri yang menyebabkan air tergenang. Namun, genangan air sudah teratasi dengan adanya pembongkaran yang dilakukan.
"Sebenarnya tidak banyak infrastruktur yang rusak karena jalan yang dibuat di Negeri Hutumuri itu masih dalam pembuatan sirtu dan belum aspal," akuinya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berbicara dengan instansi terkait untuk pembuatan gorong-gorong sebagai langkah untuk mengatasi maalah tergenangnya air.
"Anggaran untuk pembuatan gorong-gorong akan kita ajukan dalam pembahasan dengan Pemerintah Kota Ambon pada bulan September 2020, karena infrastruktur anggaran sebanyak 50 persen diahlikan ke penanganan Covid-19 sesusi dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan," jelasnya.
Selai itu, ada juga rencana pembuatan jembatan, saluran dan sebagainya tapi terhambat dengan anggran.
"Mudah-mudahan di perubahan kita bisa dorong sedikit sehingga tidak mengancam akan kehidupan warga, tapi kalau itu sudah terselesaikan maka semuanya diahlikan ke angaran 2021," tuturnya. (CL-03).
Tidak ada komentar