Kasus DBD Meningkat, Komisi I Dorong Dinkes Edukasi Masyarakat
AMBON, Cahayalensa.com- Lonjakan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Ambon meningkat berdasarkan data dari dinas kesehatan.
"Memang, bila dibandingkan dengan tahun kemarin masih dibawah tetapi lonjakan kasusnya semakin naik," akui Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela kepada media ini di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (13/7/2020).
Ia mengakui, data bulan ini yang dilaporkan 39 kasus tetapi signifikan kasus yang terjadi yang meninggal adalah 3.
"Jumlah ini meninggal lebih meningkat dari tahun kemarin, sehingga ini menjadi konseren kami bagimana dengan kinerja Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas kesehatan untuk memaksimalkan fungsi pelayanan," pintanya.
Lanjutnya, Dinkes telah berupaya semaksimal mungkin dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi dengan masyarakat.
Selain covid, mereka juga bergerak dengan stakeholder di tingkat kecamatan yakni puskesmas-puskesmas untuk melakukan sosialisasi gun memerangi peningkatan DBD dengan disiplin kesehatan baik itu menyangkut Covid dan DBD.
"Dengan kondisi hujan seperti ini menjadi titik rawan peningkatan DBD, dimana nyamuk aktif pada pukul 10.00 WIT dan 16.00 WIT, maka perlu di edukasi kepada masyarakat agar memberlakukan PHBS setiap hari," harapnya.
Untuk itu, Komisi I memberikan spirit kepada Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk lebih optimal menjalankan program yang berkaitan dengan DBD itu sendiri agar bisa mengatasinya.
"Diharapkan kasus ini tidak lonjak sampai ke akhir tahun," tutupnya. (CL-03)
"Memang, bila dibandingkan dengan tahun kemarin masih dibawah tetapi lonjakan kasusnya semakin naik," akui Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela kepada media ini di Baileo Rakyat Belakang Soya, Senin (13/7/2020).
Ia mengakui, data bulan ini yang dilaporkan 39 kasus tetapi signifikan kasus yang terjadi yang meninggal adalah 3.
"Jumlah ini meninggal lebih meningkat dari tahun kemarin, sehingga ini menjadi konseren kami bagimana dengan kinerja Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Dinas kesehatan untuk memaksimalkan fungsi pelayanan," pintanya.
Lanjutnya, Dinkes telah berupaya semaksimal mungkin dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi dengan masyarakat.
Selain covid, mereka juga bergerak dengan stakeholder di tingkat kecamatan yakni puskesmas-puskesmas untuk melakukan sosialisasi gun memerangi peningkatan DBD dengan disiplin kesehatan baik itu menyangkut Covid dan DBD.
"Dengan kondisi hujan seperti ini menjadi titik rawan peningkatan DBD, dimana nyamuk aktif pada pukul 10.00 WIT dan 16.00 WIT, maka perlu di edukasi kepada masyarakat agar memberlakukan PHBS setiap hari," harapnya.
Untuk itu, Komisi I memberikan spirit kepada Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan Kota Ambon untuk lebih optimal menjalankan program yang berkaitan dengan DBD itu sendiri agar bisa mengatasinya.
"Diharapkan kasus ini tidak lonjak sampai ke akhir tahun," tutupnya. (CL-03)
Tidak ada komentar