Di Kota Ambon, 6.544 KK Belum Terima BLT
AMBON, Cahayalensa.com- Dari total 14.315 Kepala Keluarga (KK) calon penerima BLT di Kota Ambon, sebanyak 6.544 belum menerima bantuan langsung tunai (BLT).
"Seperti yang tadi saya sampaikan baru 7.771 KK telah menerima NLT pada bulan pertama dan sisanya 6.544 akan diberikan pada bulan kedua". Demikian Kepala DP3AMD Kota Ambon, Rulien Purmiasa usai mengikuti rapat bersama Komisi I DPRD Kota Ambon terkait sinkronisasi data penerima bantuan, yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kota Ambon, Selasa (14/7/2020).
Hingga kini, Sambung Kadis, Pemerintah Kota Ambon masih terus membuka ruangz sehingga data tersebut akan terus naik.
"Data itu belum rampung karena data dari desa begerak terus, sehingga kita membuka ruang untuk menerima data tambahan, tetapi itu kita hanya bisa proses melalui bank kalau sudah ada legalitas dalam bentuk SK penetapan penerima dari desa," jelas Kadis.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon,Zeth Pormes menambahkan, ada dua jenis bantuan, yakni berasal dari pemerintah pusat dan daerah. Untuk pusat ada bantuan BST, PKH ,dan BPNT. Sementara dari daerah ada bantuan BLT di desa/negeri dan sembako di Kelurahan.
Dari jenis-jenis bantuan itu, jika diakumulasi, sudah 95 persen warga Kota Ambon menerima bantuan.
“Hanya di tiga Desa, yakni Batu Merah, Passo, dan Hative Kecil yang belum, itu karena jumlah yang terdampak covid itu tinggi, maka sebagian belum tercover dari
DD dan ADD. Maka dari itu, ini yang sedang dicari solusi bersama Pemkot Ambon. Bisa saja kita ambil dari APBD, yang penting ada
kesepakatan. Dengan itu masyarakat juga harus tetap tenang karenan proses verifikasi data teruus dilakukan dengan mengedepankan asas fleksibilitas,”katanya.
Dan sampai saat ini, lanjutnya, Pemerintah masih membuka ruang untuk terus mendaftarkan diri dengan tetap mengedepankan asas legalitas.
“Karena semangat kita, seluruh masyarakat yang berhak menerima bantuan, harus mendapat bantuan,”tandasnya. (CL-03)
"Seperti yang tadi saya sampaikan baru 7.771 KK telah menerima NLT pada bulan pertama dan sisanya 6.544 akan diberikan pada bulan kedua". Demikian Kepala DP3AMD Kota Ambon, Rulien Purmiasa usai mengikuti rapat bersama Komisi I DPRD Kota Ambon terkait sinkronisasi data penerima bantuan, yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Kota Ambon, Selasa (14/7/2020).
Hingga kini, Sambung Kadis, Pemerintah Kota Ambon masih terus membuka ruangz sehingga data tersebut akan terus naik.
"Data itu belum rampung karena data dari desa begerak terus, sehingga kita membuka ruang untuk menerima data tambahan, tetapi itu kita hanya bisa proses melalui bank kalau sudah ada legalitas dalam bentuk SK penetapan penerima dari desa," jelas Kadis.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon,Zeth Pormes menambahkan, ada dua jenis bantuan, yakni berasal dari pemerintah pusat dan daerah. Untuk pusat ada bantuan BST, PKH ,dan BPNT. Sementara dari daerah ada bantuan BLT di desa/negeri dan sembako di Kelurahan.
Dari jenis-jenis bantuan itu, jika diakumulasi, sudah 95 persen warga Kota Ambon menerima bantuan.
“Hanya di tiga Desa, yakni Batu Merah, Passo, dan Hative Kecil yang belum, itu karena jumlah yang terdampak covid itu tinggi, maka sebagian belum tercover dari
DD dan ADD. Maka dari itu, ini yang sedang dicari solusi bersama Pemkot Ambon. Bisa saja kita ambil dari APBD, yang penting ada
kesepakatan. Dengan itu masyarakat juga harus tetap tenang karenan proses verifikasi data teruus dilakukan dengan mengedepankan asas fleksibilitas,”katanya.
Dan sampai saat ini, lanjutnya, Pemerintah masih membuka ruang untuk terus mendaftarkan diri dengan tetap mengedepankan asas legalitas.
“Karena semangat kita, seluruh masyarakat yang berhak menerima bantuan, harus mendapat bantuan,”tandasnya. (CL-03)
Tidak ada komentar