Breaking News

TP-PKK Maluku Tengah Dukung Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor

Berita Maluku Tengah
Masohi, cahayalensa.com -Tim penggerak PKK kabupaten Maluku Tengah memberikan dukungan penuh pelaksanaan kegiatan Pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka memperingati hari keluarga nasional (Harganas) ke -27 Senin, 29 Juni 2020.

Bersama dengan dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Maluku Tengah, tim penggerak PKK Maluku Tengah melaksanakan sejumlah kegiatan mengenai KB sekaligus sosialisasi protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 kepada warga pada 18 kecamatan yang ada di kabupaten Maluku Tengah.

Ketua Penggerak PKK kabupaten Maluku Tengah Ru’ati Tuasikal disela-sela kunjungannya kepada media menjelaskan tim penggerak PKK kabupaten Maluku Tengah melaksanakan sejumlah kegiatan sosialisasi KB, termasuk juga lebih intens memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai pencegahan covid-19 dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ru’ati Tuasikal mengatakan sosialisasi yang dilakukan tim penggerak PKK Maluku Tengah menggandeng dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Maluku Tengah pada 18 kecamatan yang dimulai hari ini Senin 29 Juni terkait pelayanan KB serentak bagi sejuta peserta akseptor KB di seluruh Indonesia termasuk yang ada di kabupaten Maluku Tengah.

Di akui Ru’ati Tuasikal, peringatan Harganas tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi covid-19, untuk itu tim penggerak PKK Maluku Tengah kunjungi dua Puskesmas yakni Puskesmas Letwaru kecamatan kota Masohi dan Puskesmas Layeni di kecamatan Teon Nila Sarua, guna memberikan sosialisasi dan pemahaman secara langsung mengenai social distancing dan physical distancing, stay at home, cuci tangan setiap saat dan pakai masker.

Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor meliputi Implan, KB dan KB Pil/Kondom, selaku ketua tim penggerak PKK Maluku Tengah dirinya berharap dengan kegiatan ini dapat mengendalikan angka kelahiran ibu sekaligus meminimalisir angka perceraian yang melonjak cukup tinggi dimasa pendemi covid saat ini.

Sesuai rencana, kata Ru’ati Tuasikal, kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan pada 18 kecamatan, dimana tim penggerak PKK Maluku Tengah bersma-sama dengan dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kabupaten Maluku Tengah turun langsung ke setiap Puskesmas guna memberikan sosialisasi mengenai pelayanan KB di Puskesmas, terutrama mereka peserta apsektor KB.

lebih lanjut Ru’ati Tuasikal juga berharap, petugas KB di Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak fisik/sosial dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dianjurkan.

Sementara itu M Djali Talaohu Plt kepala dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Maluku Tengah, diruang kerjanya menjelaskan peringatan hari hari keluarga nasional ke 27, pihaknya mengadakan kegiatan yang dipusatkan pada dua Puskesmas masing-maisng di Peskesmas Letwaru kecamatan kota Masohi dan Puskesmas Layeni di kecamatan Teon Nila Sarua.

Dimana pada kegiatan tersebut dihadiri juga oleh ketua tim penggerak PKK Maluku Tengah, untuk melihat langsung proses pemasangan implant dan beberapa alat kotrasepsi KB lainya di Puskesmas kepada para ibu-ibu peserta KB aktif.

Saat berada di Puskesmas ketua tim penggerak PKK Ruati Tuasikal bersama denga rombongan tim penggerak PKK, melihat rutintas pada Peskesmas Letwaru kecamatan kota Masohi dan Puskesmas Layeni di kecamatan Teon Nila Sarua.

Ia juga menyempatkan waktu memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada mereka para ibu-bu rumah tangga peserta KB yang sementara melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, agar mereka harus tetap taat mengikuti anjuran pemerintah ditengah pandemi covid saat ini, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (rdms/cl)

Tidak ada komentar