Breaking News

Lagi, 2 Orang Positif Covid-19 Ala Rapid Test



Ambon, Cahayalensa.com –Jumlah kasus positif Corona di Maluku meningkat dari sehari sebelumnya Sabtu 4 April 2020 menjadi 3 orang di Minggu 5 April 2020 pukul 22.30 wit setelah sepasang suami istri di daerah Saparua dinyatakan positif Covid-19 setelah tim medis melakukan tes cepat menggunakan rapid test menyusul nenek 74 tahun yang saat ini dirawat di RST.

Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang kepada awak media dikantor Gubernur mengatakan hasil rapid test yang dilakukan terhadap 2 PDP di Saparua reaktif sehingga disimpulkan positif Covid-19. Keduanya  warga asli Saparua yang diisolasi di RS Saparua. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Raha Sulawesi Tenggara dan tiba di Kota Ambon sekitar tanggal 18 Maret.  

“Petugas medis sudah diturunkan ke Saparua untuk mengevakuasi para pasien dibawa ke RS rujukan di Ambon. RS mana? Nanti kita lihat ketika mereka sudah tiba,” ungkapnya.
Menurutnya, walau hasil rapid test reaktif namun masih harus diuji secara medik dengan pengiriman sampel cairan tubuh pasien ke laboratorium kesehatan Jakarta sebab tingkat keakuratan Rapid memang tidak seperti swab, jadi masih sekitar 80 persen. Sementara swab akurasi tepat hasil 92 persen.

“Walau demikian kedua pasien akan tetap diperlakukan sebagaimana pasien yang positif,” katanya.
Selain 2 orang pasien yang merupakan suami istri, ada 5 orang lainnya didalam rumah yang juga telah diisolasi di RS Saparua sambal menunggu hasil rapid test yang jika nantinya reaktif, merka semua akan dirujuk ke Ambon.

Untuk petugas medis, dirinya menyampaikan mereka  menggunakan APD lengkap saat menangani pasien. Yang pasti sudah ada rencana diisolasi di RS yang di Ambon,” ujarnya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Maluku agar tidak melihat pasien ODP, PDP maupun yang dinyatakan positif secara berlebihan dan akhirnya menimbulkan stigma negatif.

“Para pasien butuh disupport. Hilangkan stigma buruk bagi mereka karena mereka saudara-saudara kita yang akan ditangani sesuai prosedur kesehatan,” tandasnya. (Mia)  


Tidak ada komentar