Breaking News

Bersihkan Lingkungan Sampai Lorong, Camat, Lurah dan Perangkat Desa Ikut Sosialisasi


Ambon, Cahayalensa.com- Guna menyukseskan program Pemerintah Kota yakni Sabtu Pagi Bersih Lingkungan (SAPA BERLIAN) yang dicanangkan Pemerintah Kota Ambon beberapa hari lalu. Maka, Pemerintah Kota Ambon akan menggalakan program itu sampai ke tingkat RT/RW yang ada memiliki lorong-lorong pada setiap desa yang ada di Kota Ambon.

"Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon melalui sosialiasai dalam
bentuk Rapat Koordinasi (Rakoor) bersama para Camat, Lurah, Pemerintah Desa Negeri, BPD, Raja, ketua RT/RW se-kota Ambon, Rakoor di pimpin Walikota Ambon, didampingi Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Anthony Gustav Latuheru, dan Kepala Pemerintahan, Steven Dominggus di Maluku City Mall (MCM) Ambon, Jumat (28/2/2020).


Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam paparannnya menyampaikan, kebijakan yang diambil sekarang ini agar seluruh kepala desa, raja, lurah didorong untuk menggerakan masyarakat supaya setiap hari sabtu dapat membersihkan lingkungan masing-masing.

"Jadi Lurah bertanggung jawab terhadap lingkungannya, raja bertanggungjawab terhadap negerinya, dan dilaksanakan dalam bentuk SAPA BERLIAN. Olehnya itu, budaya itu kita mau kembalikan lagi bagi masyarakat di Ambon, karena budaya bersih lingkungan ini sudah sempat hilang,”katanya.

Ia mengatakan, dulu di Ambon, setiap hari sabtu dan sore semua orang membersihkan lingkungannya masing-masing, nah budaya ini kita mau kembalikan lagi lewat kegiatan bersama. “Memang dulu budaya bersih kintal pagi dan sore itu ada, tetapi sekarang budaya ini sudah hilang, untuk itu kita mau kembalikan lagi supaya setiap setiap sabtu itu masing-masing bisa bersih-bersih,”jelas Walikota.

Ia menjelaskan, Ambon bukan hanya kota, tetapi merupakan Ibukota Provinsi, jadi proses akulturasi budaya itu kuat sekali, jadi kalau kita tidak kuat, maka bisa terjebak dengan budaya-budaya lain dan akan terbawa dengan budaya ditorsi pada budaya-budaya berkembang.

“Untuk itu salah satu pendekatan secara psikologi sosial, saya bersama Wakil Walikota Ambon mengirimkan surat dalam bentuk pesan di setiap rumah terkait dengan membersihkan lingkungan,”tutupnya. (CL-03)

Tidak ada komentar