Breaking News

Konflik Antar Desa Sering Terjadi, P3MD-Ambon Himbau Warga Tidak Mudah Terprovokasi



Ambon,Cahayalensa.Com - Persatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Damer-Ambon meminta warga yang berada di Pulau Damer Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menyebabkan konflik di masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Pengurus Persatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Damer-Ambon (P3MD-Ambon) melalui Press Release kepada Cahayalensa.com di Ambon, Rabu (19/02).

P3MD-Ambon dibawah kepemimpinan Ketua Umum, Amos Haprekkunarey dan Sekretaris Umum, Simon Tutuala ini menyayangkan sikap masyarakat Pulau Damer yang sudah mulai lupa dengan hubungan persaudaraan yang mestinya dijaga sebagai titipan dan amanat dari para leluhur sehingga dapat mengatasi segala bentuk konflik yang terjadi agar tidak berkepanjangan.

Ketua Umum P3MD-Ambon, Amos Haprekkunarey menyampaikan, tatanan kehidupan antar orang bersaudara di Pulau Damer dari Desa Wulur-Batumerah Kabupaten MBD mestinya dimaknai bersama oleh seluruh elemen masyarakat Pulau Damer.

"Harus diakui secara jujur bahwa sejak dahulu para leluhur kita telah hidup berdampingan dengan baik. Saling ketergantungan antar sesama manusia bahkan antar desa di kaki Gunung Buarlaly membuat rasa persaudaraan itu tumbuh dengan subur" tutur Haprekkunarey

Hal ini tentu didukung oleh pemaknaan akan nilai-nilai budaya dan tradisi hidup yang berakar kuat dalam diri para leluhur kita. Pemaknaan akan kebersamaan hidup untuk saling menopang, menjaga satu dengan yang lain menjadi spirit perdamian yang terus dihidupi.

Sehingga semua masalah yang terjadi dapat diselesaikan dengan rasa persaudaraan berdasarkan nilai-nilai luhur dari adat dan budaya masyarakat Pulau Damer.

"Hal itu tentunya sangat berbeda jauh dengan dinamika hidup masyarakat Damer belakangan ini" ungkap dia

Kata Haprekkunarey, Konflik horizontal antar desa sering sekali terjadi di pulau Damer, misalnya konflik antara desa Kumur dan Bebar, Ilih dan Bebar Timur dan juga antara desa Kehli dan Wulur.

"Konflik-konflik ini sering dipicu oleh masalah-masalah sepeleh yang harusnya dapat diselesaikan dengan baik. Namun karena terbawa emosi akhirnya berkembang menjadi konflik yang serius hingga menjadi konflik antar desa dan  pada akhirnya menimbulkan banyak kerugian." Tandas Haprekkunarey

Lanjut dia, mencermati dinamika konflik yang sering terjadi antara Desa Wulur dan Desa Keli di Kecamatan Damer Kabupaten MBD itu maka P3MD-Ambon sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Pulau Damer yang sementara melanjutkan studi di Kota Ambon berpikir bahwa hal ini harus dituntaskan secara baik agar tidak berkelanjutan kepada generasi berikutnya.

Selain itu menyadari sungguh bahwa konflik sosial yang sering terjadi antar dua desa di-Kecamatan Damer yaitu Kehli dan Wulur menimbulkan banyak kerugian, pasalnya Damer merupakan pintu masuk di Kabupaten MBD yang seharusnya mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi semua orang terutama para penumpang kapal yang menyinggahi Pelabuhan Damer.

"Kesadaran itu harus menjadi hal penting bagi masyarakat antar kedua desa terhadap dampak konflik sosial yang mengakibatkan kerugian pada aspek, ekonomi, sosial, pendidikan hingga timbul rasa ketakutan yang sangat serius" ungkap dia

Haprekkunarey menyampaikan, dengan hati yang tulus kami menyatakan sikap bahwa seluruh potensi P3MD-Ambon dan khususnya potensi yang berasal dari Desa Keli dan Desa Wulur yang bernaung dalam wadah P3MD-Ambon tidak akan pernah terprovokasi terkait dinamika konflik antar dua desa yang sedang terjadi di Pulau Damer saat ini.

P3MD-Ambon juga menolak keras segala bentuk konflik yang sering terjadi dengan alasan bahwa masyarakat Damer harusnya menyadari hubungan persaudaraan yang mestinya dijaga sebagai titipan dan amanat dari para leluhur.

Tambah dia, P3MD-Ambon juga menolak keras segala bentuk konflik karena dapat berakibat pada hambatnya pembangunan serta kesan buruk yang ditujukan bagi masyarakat Damer secara umum.

P3MD-Ambon merasa mempunyai tanggung jawab moral terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Kecamatan Damer dan untuk menyikapi persoalan yang terjadi itu maka P3MD-Ambon menyampaikan pikiran-pikiran dalam bentuk himbauan kepada seluruh masyarakat Damer terkhusus dua desa yang sedang berkonflik yaitu :

1. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Pulau Damer untuk tetap menjaga kerukunan hidup bersama antar negeri dan masyarakat sebagai bagian dari rasa persaudaraan masyarakat yang sama-sama mendiami Pulau Damer. Serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menyebabkan konflik di masyarakat.

2. Meminta kepada Camat Damer, Kapolsek Damer, Ketua Klasis Damer, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Damer, seluruh Ketua Majelis Jemaat Se-Klasis Damer serta Ketua-ketua Pemuda Desa Se-Kecamatan Damer untuk bersma-sama bertanggung jawab memastikan situasi yang aman dan damai di Pulau Damer.

3. Mendesak Pemerintah Kecamatan Damer serta Pihak Kepolisian untuk segera menyelesaikan konflik antar desa Wulur dan desa Keli yang sedang terjadi secara profesional. Dan memastikan proses hukum harus tetap berjalan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku serta menindak tegas pihak-pihak yang menjadi dalang dibalik konflik yang sering terjadi. (CL-02)

Tidak ada komentar