Breaking News

Kepsek Diminta Waspada Aksi Penculikan Anak

Ambon, Cahayalensa.com- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dengan tegas meminta para Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kota Ambon untuk waspada terhadap kasus penculikan anak yang marak terjadi.

“Belakangan ini sering terjadi aksi penculikan anak yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, saya minta para kepala sekolah untuk segera mungkin melakukan sosialisasi kepada para guru dan wali kelas, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan anak-anak didik mereka selama berada di sekolah,” kata Walikota saat memimpin rapat bersama para Kepsek se-Kota Ambon, Senin Kemarin.

Walikota mengakui, perkembangan teknologi membawa dampak yang baik namun juga sebaliknya.“Fakta membuktikan bahwa dampak teknologi bisa membuat orang menjadi ketakutan, dan karena itu, kita harus tetap waspada terhadap berbagai macam hal, termasuk kasus penculikan anak,” ungkap Walikota kepada media di Ambon, Selasa (18/2).


Walikota menambahkan, keberadaan siswa atau anak di sekolah, sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari para guru dan kepala sekolah.

“Kalau ada yang datang minta izin untuk menjemput anak di sekolah, saya minta para guru untuk melakukan koordinasi secara baik dan teliti, karena saat ini banyak oknum penculik melakukan penyamaran untuk melakukan aksi penculikan anak,” terangnya.

Karena itu, pengawasan terhadap anak didik, harus diperketat pada saat jam pulang sekolah maupun pada saat jam pelajaran.
“Kalau orang yang jemput tidak dikenal jangan diberikan, kalau kita lengah akan terjadi kasus penculikan anak. dan ketika itu terjadi, maka Kepala Sekolah dan guru lah yang akan disalahkan dan bertanggung jawab karena dianggap lalai dalam menjalankan tugas,” katanya.

Diketahui, sebagian besar motif dari aksi penculikan anak adalah untuk mengambil organ-organ penting tubuh yang kemudian dijual. Sebagai masyarakat yang menentang dan mengutuk aksi yang tidak bermoral tersebut, baiklah kita tingkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak kita. (CL-03)

Tidak ada komentar