Lomba Nyanyi Gregorian Jadi Favorit Penonton
Ambon, Cahayalensa.com -Salah satu dari 12 kategori yang diperlombakan dalam Pesta Padua Suara Gerejani (Pesparani) yang cukup menyedot perhatian adalah mata lomba Gregorian. Gregorian yang termasuk dalam kategori favorit ini diikuti 17 Provinsi, dengan menyayikan lagu wajib Veni Sancte Spiritus. Lagu wajib Veni Creator Spiritus adalah sebuah himne yang biasanya dinyanyikan dalam bentuk Kidung Gregorian dan dianggap sebagai “himne yang paling terkenal”.
Himne ini ditulis oleh Rabanus Maurus pada abad ke-9. Himne ini biasanya berhubungan dengan Gereja Katolik Roma di mana himne ini sering dinyanyikan di beberapa kesempatan seperti masuknya para Kardinal ke dalam Kapel Sistina semasa konklaf untuk memilih paus yang baru, konsekrasi para uskup, pentahbisan para imam, pendedikasian gereja, perayaan sinode atau konsili, pemahkotaan para raja/ratu dan upacara-upacara khidmat lainnya.
Kalimat tersebut bermakna “Datanglah Roh Kudus Sang Pencipta” dan memperingati pesta perayaan Pentakosta.
Di Indonesia, lagu ini diterjemahkan menjadi “Datanglah, Ya Roh Pencipta”. Lagu tersebut termuat dalam Puji Syukur dengan nomor 565. Lirik lagu ini diterjemahkan oleh Seksi Musik Komisi Liturgi Konferensi Waligereja Indonesia pada tahun 1991
Perlombaan yang berlangsung di Baileo Oikumene, Senin 29 Oktober 2018 Ambon, ini dinilai oleh tiga dewan juri masing-masing Pastor Antonius Petrus, Pastor Ernes Maryanto dan Pastor Harmanus Soetanta.
Lomba dibagi dalam dua sesi, Sesi pertama menampilkan 8 grup yang dimulai pukul 15.00 sampai pukul 17. 00 WIT. Sesi kedua 9 grup, mulai dimulai pukul 19.00 hingga pukul 23.00 WIT. (CL)
Tidak ada komentar