Kontingen Papua Optimis Juara Umum
Ambon,cahayalensa.com -Kontingen dari Provinsi Papua optimis meraih juara umum dalam Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Wakil Ketua Kontingen Papua, Pastor Konstatinus Bahang, kepada awak media di Manise Hotel, Kamis (25/10/2018) menyampaikan keyakinannya jika kontingen yang dipimpinnya bakalan meraih juara umum.
"Kami optimis meraih juara umum,"ujarnya.
Provinsi Papua datang dengan 350 orang, diantaranya 298 peserta dan official, sedangkan sisanya merupakan pengembira dan peninjau. Mengikuti 12 mata lomba yang diperlombakan, yakni Paduan Suara Gregorian Dewasa, Gregorian Anak, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Wanita Dewasa, Pria Dewasa, Paduan Suara Dewasa Campuran, Mazmur Anak, Remaja, Dewasa, Cerdas Cermat Anak, Remaja dan Lomba Bertutur Kitab Suci.
Dari 12 mata lomba, dirinya optimis unggul di 3 mata lomba, yakni lomba tutur kitab suci, lomba Gegroian dan mazmur remaja, mengingat Papua pernah menjadi juara ditingkat nasional maupun international.
"Untuk mata lomba yang lain baru pernah kami ikuti, yang penting kami bisa bersaing dan diperhitungkan,"ungkapnya.
Dirinya menganggap dari 33 provinsi, Maluku merupakan lawan yang diperhitungkan, selain sebagai tuan rumah, tetapi juga memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni dalam bidang tarik suara dan bertutur.
“Walaupun demikian kami akan terus memberikan motivasi kepada seluruh peserta dari papua untuk memberikan yang terbaik,” katanya.
Terlepas dari hal tersebut, dirinya memuji kesiapan dari tuan rumah, terutama dalam penyambutan mulai dari Bandara sampai ke Manise hotel.
Pokoknya tidak membiarkan kami seperti orang asing,"ucapnya.
Dirinya berharap pelayanan yang diberikan ini dapat terus terjaga sampai kontingen kembali ke daerah masing-masing.(CL)
Wakil Ketua Kontingen Papua, Pastor Konstatinus Bahang, kepada awak media di Manise Hotel, Kamis (25/10/2018) menyampaikan keyakinannya jika kontingen yang dipimpinnya bakalan meraih juara umum.
"Kami optimis meraih juara umum,"ujarnya.
Provinsi Papua datang dengan 350 orang, diantaranya 298 peserta dan official, sedangkan sisanya merupakan pengembira dan peninjau. Mengikuti 12 mata lomba yang diperlombakan, yakni Paduan Suara Gregorian Dewasa, Gregorian Anak, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Wanita Dewasa, Pria Dewasa, Paduan Suara Dewasa Campuran, Mazmur Anak, Remaja, Dewasa, Cerdas Cermat Anak, Remaja dan Lomba Bertutur Kitab Suci.
Dari 12 mata lomba, dirinya optimis unggul di 3 mata lomba, yakni lomba tutur kitab suci, lomba Gegroian dan mazmur remaja, mengingat Papua pernah menjadi juara ditingkat nasional maupun international.
"Untuk mata lomba yang lain baru pernah kami ikuti, yang penting kami bisa bersaing dan diperhitungkan,"ungkapnya.
Dirinya menganggap dari 33 provinsi, Maluku merupakan lawan yang diperhitungkan, selain sebagai tuan rumah, tetapi juga memiliki kemampuan dan kualitas yang mumpuni dalam bidang tarik suara dan bertutur.
“Walaupun demikian kami akan terus memberikan motivasi kepada seluruh peserta dari papua untuk memberikan yang terbaik,” katanya.
Terlepas dari hal tersebut, dirinya memuji kesiapan dari tuan rumah, terutama dalam penyambutan mulai dari Bandara sampai ke Manise hotel.
Pokoknya tidak membiarkan kami seperti orang asing,"ucapnya.
Dirinya berharap pelayanan yang diberikan ini dapat terus terjaga sampai kontingen kembali ke daerah masing-masing.(CL)
Tidak ada komentar