Gubernur Maluku Harap Pesparani Sukses Seperti MTQ dan Pesparawi
Ambon, Cahayalensa.com - Gubernur Maluku Said Assagaff saat membuka Rapat Teknis Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tahun 201 guna membahas kesiapan jelang gelaran Pesparani Katolik yang pertama kalinya di gelar ini berharap Pesparani Katolik I yang akan dilaksanakan dari tanggal 27 oktober sampai 2 september 2018 mendatang harus berjalan sukses, sama halnya dengan penyelenggaraan MTQ dan Pesparawi Nasional di Maluku sebelumnya.
Kegiatan yang berlangsung di gedung Katolik Center, selasa (28/8), turut dihadiri Panitia Pelaksana Pesparani, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, ketua LP3KD Provinsi, ketua kontingen dan koordinator paduan suara se-Indonesia.
Menurutnya, belajar dari kesuksesan MTQ dan Pesparani Nasional yang telah dilakukan beberapa tahun lalu, harusnya Pesparani harus lebih sukses baik penyelenggara, administrasi maupun prestasi.
"Karena ini ambisi kita, bahwa pesparani harus yang terbaik di Maluku,"ucapnya.
Dirinya berpesan Kepada Kakanwil Kemenag se-Indonesia agar membawa pesan damai dari Kota Ambon kepada seluruh rakyat di Indonesia bahwa Kota Ambon saat ini sudah aman, sehingga stigma tentang Kota Ambon tidak aman bisa dihilangkan.
"Melalui event keagamaan nasional ini dapat memperkuat Maluku sebagai daerah kerukunan hidup beragama terbaik di Indonesia,"ungkapnya.
Untuk kepastian kehadiran Presiden RI, Joko Widodo untuk membuka ajang dimaksud dan telah diiyakan oleh Jokowi andai tidak ada halangan dalam urusan kenegaraan yang lebih penting.
Sementara berbagai kekurangan yang dihadapi Pemda Maluku dalam menyongsong Pesparani, sudah disampaikan secara resmi kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
"Kami sudah sampaikan masalah yang kita hadapi, Wapres janjikan akan bantu. Kepada Presiden juga iyakan 27 Oktober datang resmikan Pesparani. Mudah-mudahan tidak ada jadwal yang penting agar saya bisa hadir,"katanya mengutip jokowi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesparani Katolik Nasional I Maluku, Zeth Sahuburua mengatakan sampai saat ini sudah ada 5467 orang peserta dari seluruh daerah di Indonesia yang mendaftar, yang akan bersaing mengikuti 12 mata lomba.
"Kami perkirakan 8000 orang. sekarang sudah mendekati 6000. Kalau 8000 berarti sama dengan Pesparawi. Semua persiapan sumua berjalan baik, Ketua DPRD sudah mempersiapkan kontingen dengan baik karena kita ingin jadi juara umum,"tuturnya.
Wagub berharap dengan kedatangan tamu yang begitu banyak akan menjadi Maluku sebagai laboratorium kerukunan beragama di Indonesia.
"Rapat ini bersifat teknis sehingga perlu koordinasi dengan semua LP3KD seluruh Indonesia karena ini baru pertama pelaksanaan secara nasional agar kita ukir sejarah baru. Kita sudah laksanakan MTQ dengan Baik, Pesparawi juga dengan baik dan kita harapkan Pesparani ini berjalan dengan baik juga,"tukasnya.
Baginya, Pesparani Katolik Nasional I menjadi hadiah bagi dirinya dan Gubernur mengingat jabatan keduanya akan berakhir Maret tahun depan.
"Keinginan penyelenggaraan event akbar adalah kita ingin sukses atau yang biasa kita sebut dream sukses, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pertanggungjawaban," tandasnya mengakhiri. (CL-01).
Tidak ada komentar