Dirjen Bimas Katolik Pastikan Bantuan Rp 20 Miliar Untuk Pesparani Akan Dikucurkan
Ambon, Cahayalensa.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Katolik, Kementerian Agama RI, Eusabius Binsasi memastikan Pemerintah Pusat akan tetap memberikan bantuan tambahan dana Rp20 miliar kepada Pemerintah Daerah Maluku untuk menyukseskan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I, yang akan berlangsung dari tanggal 27 november sampai 2 oktober di Ambon, Maluku.
"Dalam pertemuan tadi saya sudah sampaikan bahwa pempus tetap berupaya untuk memfasilitasi kebutuhan Pesparani sampai selesai pelaksanaannya,"ujar Dirjen kepada wartawan, usai mengikuti Rapat Teknis Pesparani Nasional I, di Katolik center, Ambon, selasa (27/8/2018).
Dijelaskan, sejak awal pemerintah pusat melalui APBN sudah mengalokasikan sekian banyak dana untuk menggerakan pelaksanaan Pesparani, namun ternyata dana yang diberikan tersebut dirasa belum mencukupi.
Untuk itu, pihaknya lagi berupaya untuk memberikan dana tambahan kepada Pemerintah Provinsi Maluku sebagai upaya untuk menambah anggaran yang disediakan pemerintah daerah.
"Pempus akan menambah paling kurang Rp 20 miliar kepada pemda untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pesparani I,"ucapnya.
Menurutnya, dalam mekanisme pengelolaan khas anggaran pemerintah harus melewati Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat dan BPKP, dan kedua proses tersebut sudah selesai dilewati sehingga diharapkan dalam waktu dekat anggaran tersebut sudah bisa dicairkan.
"Kita harus mengikuti mekanisme yang ada. Namun yang pasti dana tersebut akan
tetap diberikan kepada pemda,"ungkapnya.(CL-01)
"Dalam pertemuan tadi saya sudah sampaikan bahwa pempus tetap berupaya untuk memfasilitasi kebutuhan Pesparani sampai selesai pelaksanaannya,"ujar Dirjen kepada wartawan, usai mengikuti Rapat Teknis Pesparani Nasional I, di Katolik center, Ambon, selasa (27/8/2018).
Dijelaskan, sejak awal pemerintah pusat melalui APBN sudah mengalokasikan sekian banyak dana untuk menggerakan pelaksanaan Pesparani, namun ternyata dana yang diberikan tersebut dirasa belum mencukupi.
Untuk itu, pihaknya lagi berupaya untuk memberikan dana tambahan kepada Pemerintah Provinsi Maluku sebagai upaya untuk menambah anggaran yang disediakan pemerintah daerah.
"Pempus akan menambah paling kurang Rp 20 miliar kepada pemda untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pesparani I,"ucapnya.
Menurutnya, dalam mekanisme pengelolaan khas anggaran pemerintah harus melewati Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat dan BPKP, dan kedua proses tersebut sudah selesai dilewati sehingga diharapkan dalam waktu dekat anggaran tersebut sudah bisa dicairkan.
"Kita harus mengikuti mekanisme yang ada. Namun yang pasti dana tersebut akan
tetap diberikan kepada pemda,"ungkapnya.(CL-01)
Tidak ada komentar