11 Mahasiwa Asal Ambon Diwisuda di Surya Institute

11 Wisudawan/ti foto bersama Walikota Ambon, Richard Louhenapessy

Ambon, Cahayalensa.com – Ambon merupakan salah satu kota yang jauh dari pusaran kekuasaan, sehingga kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM) perlu terus ditingkatkan, agar tidak tertinggal dan tergilas perkembangan jaman yang begitu pesat.

Hal ini kemudian menjadi perhatian serius pemkot Ambon dengan mengirimkan 11 siswa lulusan SMA kuliah di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya, Tangerang pada 2013 silam dan mereka mampu membuktikan diri menjadi yang terbaik dan diwisudakan pada Rabu 8 Agustus 2018.

Mereka menorehkan prestasi yang sangat luar biasa. 6 dari 11 mahasiswa itu tercatat sebagai peraih Cumlaude dan 1 mahasiwa menjadi lulusan terbaik dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-4 STKIP dengan Indeks Prestasi Kumulatif  (IPK) 3,92 atas nama Nur Siva Tuharea.


Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang diundang untuk menghadiri Wisuda mengaku bangga dengan prestasi anak-anaknya tersebut. Dia berjanji, akan terus melakukan investasi pendidikan untuk masa depan Ambon.


‘’Akan tiba waktunya, bibit-bibit yang baik ini akan menghasilkan tanaman yang baik pula. Bukan sekarang, tapi 5, 10 atau 15 tahun mendatang, hasil itu akan kita petik,’’ jelasnya.


Diakuinya, Surya Institute mempunyai banyak keunggulan, salah satunya metode gampang, asyik dan menyenangkan (gasing) dimana para siswa/mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kreativitas masing-masing.


Dirinya berharap, lewat peningkatan SDM anak-anak yang dikirim ke Surya Institute, mutu SDM anak ambon bisa lebih baik dari saat ini dan terutama dapat menjadi batu loncatan bagi pengembangan Kota Ambon di masa akan datang.

Sementara itu, Ketua Senat STKIP Surya Institute, Prof. Yohanes Surya dalam sambutannya mengatakan,  pada abad 21 ini, setiap manusia dituntut untuk dapat memiliki keahlian dan kecakapan khusus, jika ingin meraih kesuksesan dan kejayaan hidup. Dimana keahlian dan kecakapan tersebut tentunya berbeda dengan yang ada pada abad-abad sebelumnya.


Ditambahkan, memasuki era Revolusi Industry (RI) 4.0, era otomatisasi industry dimana Internet merupakan segalanya (Internet Of Things), sehingga bangsa harus menyiapkan diri untuk meraih manfaat sebesar-besarnya dari era tersebut untuk kemajuan bangsa dan negara.


Adapun segmen bangsa ini yang memilik peran strategis dalam menyiapkan generasi muda Indonesia adalah para guru, terkhususnya para guru bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM).


Profesor mengakui, para guru lulusan STKIP Surya adalah guru-guru STEM Indonesia yang bergerak sejalan dengan laju peradaban global yang nantinya akan kembali ke daerah masing-masing untuk mendidik para muridnya, mempersiapkan mereka memasuki era 4.0.


Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-4 STKIP 2018 diwisuda sebanyak 97 mahasiswa, 11 diantaranya berasal dari Kota Ambon, dan sisanya dari berbagai daerah lain di Indonesia.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kelanjutan kerjasama khususnya pengiriman mahasiswa baru yang akan kuliah di STKIP Surya antara Walikota Ambon dan Ketua Senat STKIP Surya Institute, Prof. Yohanes mengakhiri sidang senat terbuka. (CL/*)