Paslon HEBAT Duduki Posisi Pertama Menurut Survey Partner In Solution
Ambon,Cahayalensa.Com- Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Hermanus Koedoeboen dan Abdullah Vanath (HEBAT) menduduki posisi pertama untuk pemilihan Gubernur Maluku Tahun 2018.
Pernyataan itu terlampir dalam Press Release Survey Preferensi Politik Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Maluku yang disampaikan oleh Direktur Lembaga Survey Patner In Solution Parameter, Edy Lapalelo kepada awak media di Hotel Manise, Jumat (22/6).
Survey tersebut dilakukan dalam rangka mengidentifikasi presepsi masyarakat terkait dengan preferensi politik menuju Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Tahun 2018.
Lapalelo menyampaikan, survey yang dilaksanakan mulai dari Tanggal 10-17 Juni 2018 dengan jumlah sampel 1200 itu menggunakan Metode Survey Multi Stage Random Sampling, melalui pengisian kuisioner dan wawancara secara tatap muka. Sementara Margin of Eror : +/- 2,90%, dengan tingkat kepercayaan : 95%
Demografi penduduk di 11 Kabupaten/Kota yang dijadikan sampel dalam survey ini yaitu Kota Ambon 21,2%, Kabupaten Maluku Tengah 24,2, Kabupaten Seram Bagian Barat 11,2%, Kabupaten Seram Bagian Timur 7,2%, Kabupaten Buru 7,7%, Kabupaten Buru Selatan 4,2%, Kota Tual 3,3%, Kabupaten Maluku Tenggara 6%, Kabupaten Maluku Tenggar Barat 6,4%, Kabupaten Maluku Barat Daya 3,6%, dan Kabupaten Kepulauan Aru 5%.
Ia mengakui, money politic (politik uang) masih terjadi di Pilgub Maluku 2018 karena berdasarkan hasil survey dengan indikator apakah politik uang masih bisa di terima atau tidak diterima dalam Pilkada Provinsi Maluku, ternyata 14,28%, masih menerima uang jika diberikan, sedangkan 14,54% tidak menerima sementara 17,18% tidak tahu atau tidak jawab (TT/TJ).
"Kami juga mengukur tingkat money politic, kami mendapatkan 14,28% masih menerima, dan ini bagi kami sangat riskan karena angka itu termasuk cukup besar, kami punya data sebaran terkait hal ini dibeberapa kabupaten sampai tingkat kecamatan, namun itu menjadi konsumsi kami" ungkapnya
Lanjut Lapalelo, dari hasil survey dengan indikator menginginkan gubernur baru atau tidak, ternyata masyarakat maluku lebih menginginkan gubernur baru dengan presentasi sebesar 66,08% sementara yang masih menginginkan gubernur petahana sebesar 27,14%, dan TT/TJ 6,78%.
Lapalelo menambahkan, alasan utama Masyarakat Maluku dalam memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur masih menggunakan isu identitas dengan presentasi 30,4% masyarakat memilih berdasarkan kesamaan suku dan jazirah, berdasarkan Agama 25,7%, kesamaan profesi kerja 15,2%, kesamaan idiologi politik 14,1%, kinerja dan prestasi 11%, dan lainnya 3,6%.
Sementara Popularitas dan Akseptabilitas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, SANTUN 65,32% dan 97,17%, HEBAT 97,14% dan 95,17% sedangkan BAILEO 90,11% dan 85,32%.
Sedangkan untuk tingkat Elektabilitas Paslon, HEBAT duduki posisi teratas dengan hasil presentasi 33,07% diikuti BAILEO 30,09% dan SANTUN 29,91% sementara Undecided Vote (belum menyatakan pilihan) 6,93%
"fakta hari ini ketika kita melakukan survey dari tanggal 10-17 Juni kami menemukan Pasangan HEBAT mengungguli Pasangan BAILEO dan Pasangan SANTUN" ungkap Lapalelo
Lanjut dia, Strong Supporter Gubernur dengan indikator sangat yakin dan tidak yakin dengan pilihan, untuk Paslon SANTUN dari 29,91% sangat yakin 73,24%, tidak yakin 16,25%, TT/TJ 10,51%, Paslon BAILEO dari 30,09% sangat yakin 72,25%, tidak yakin 17,21%, TT/TJ 10,54%, HEBAT dari 33,36% sangat yakin 79,36%, tidak yakin 10,14%, TT/TJ 10,50%,
Sedangkan Strong Supporter Gubernur untuk tetap dengan pilihan sampai tanggal 27 Juni 2018, Paslon SANTUN dari 29,91% Tidak Berubah 75,26%, Berubah 14,24%, TT/TJ 10,50%, Paslon BAILEO dari 30,09% Tidak Berubah 74,24%, Berubah 15,23%, TT/TJ 10,55%, HEBAT dari 33,07% Tidak Berubah 80,30%, Berubah 9,16%, TT/TJ 10,54%,
Dia menyimpulkan, berdasarkan data diatas Pasangan HEBAT menduduki posisi pertama dengan perolehan 33,07%, disusul BAILEO 30,09% dan SANTUN 29,91%, sementara Undecided Voters (belum menentukan pilihan) 6,93% dan yang belum menentukan pilihan ini masih bisa direbut.
"dengan waktu yang semakin dekat, maka sekarang harus diefektifkan secara maksimal oleh paslon dan tim sukses di seluruh Kabupaten/Kota. Treatmen dan konsilidasi yang dilakukan juga harus masif dan terukur karena dengan data diatas maka setiap paslon masih memiliki peluang yang sama untuk menang. karena masih terdapat 6,93% yang belum menentukan pilihan dan masih bisa direbut" jelasnya
Lapalelo merekomendasikan kepada semua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur bahwa dalam waktu dekat semua tim harus bergerak masif karena pasangan mana yang mampu mengelolah treatmen masa tenang dan merebut hati pemilih rasional maka dia akan keluar sebagai pemenang, walaupun hasil survey Paslon HEBAT menduduki peringkat teratas.
"pemetaan terhadap strategi kandidat dan tim mesti diaplikasikan secara baik sehingga dapat mengubah presepsi dan pilihan masyarakat dikurung waktu yang sisa ini" ujar Lapalelo. (CL/04)
Tidak ada komentar