Lakukan Reses Di Wainitu, Mainake Temui Berbagai Persoalan Warga
Ambon,Cahayalensa.Com- Anggota DPRD Kota Ambon, Johny Mainake melakukan tugas resesnya di Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe.
Kegiatan reses tersebut dilakukan saat berlangsungnya rehat masa sidang pertama. Kali ini Mainake mengunjungi warga RT 002/ RW 04 Kelurahan Wainitu Kecamatan Nusaniwe - Kota Ambon, karena setelah hampir kurang lebih 30 tahun terakahir belum pernah dikunjungi oleh sejumlah anggota DPRD yang dipercayakan warga sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan berbagai aspirasi.
Bertempat di gedung Serbaguna Imanual, Sabtu (2/6), Mainake mengatakan, rehat masa sidang tersebut digunakan untuk menjemput aspirasi dari masyarakat secara langsung. Melalui hasil reses itu akan disampaikan ke pemerintah kota sebagai pokok – pokok pikiran dewan.
Mainake juga menyebutkan, Reses masa sidang pertama telah dikemas dalam bentuk kolektif yakni dilakukan secara berkelompok. Akan tetapi sebagai bentuk tanggung jawab atas janjinya kepada warga RT 002/ RW 04 untuk mendengar langsung apa saja persoalan yang selama ini dihadapi. Sehingga kemudian dirinya menyempatkan waktu untuk melakukan agenda reses secara terpisah.
Sebelumnya, melalui Ketua RT setempat dirinya telah menerima aspirasi. Namun baginya, mendatangi masyarakat secara langsung adalah cara yang lebih tepat.
“Saya telah menerima laporaan terkait beberapa persoalan yang dialami oleh warga RT 002/RW 04 yakni perbaikan jalan setapak, pembuatan saluran irigasi dan drainase dan pengerukan sungai dan usulan ini yang akan saya perjuangkan dan disampaikan ke pemerintah kota untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kota Ambon Tahun 2018,” jelasnya.
Politisi Partai Nasdem itu juga menambahkan, di samping persoalan tersebut masih banyak hal yang belum tersentuh oleh warga. Seperti bantuan non fisik yakni kelompok –kelompok usaha.
“karena itu melalui kesempatan ini, saya menyarankan kepada masyarakat yang ingin meningkatkan perekonomian melalui kelompok usaha. Diharapkan dapat segera memasukan pengusulan melaui proposal ke DPRD untuk nantinya diperjuangkan anggarannya” ungkap Mainake.
Sementara Ketua RT 002/RW 04, Aldi Lekipieow pada kesempatan itu menyampaikan, terkait perosalan sungai, dirinya telah menyurati Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon. Namun saat ini di Maluku seluruh persoalan sungai akan ditangani langsung oleh Balai Sungai, karena itu sebagai wakil rakyat dirinya berharap agar Mainake dapat membantu menangani persoalan dimaksud dengan mengawal setiap proses yang berjalan agar dapat seger direalisasikan. Mengingat memasuki musim penghujan, kawasan tersebut rutin mengalami banjir akibat luapan air sungai.
lanjut Lekipieow, saat ini masyarakat juga mengeluhkan personal limbah cair yang dibuang sembarangan oleh salah satu pertokoan yang berada di kawasan tersebut. Dirinya sempat meminta solusi oleh Pemerintah Kota Ambon, namun hingga kini persoaln limbah belum juga tertangani.
Selain itu, salah satu warga Dece lekatompessy juga menyampaikan. masalah air bersih masih mejadi keluhan warga. Dimana saat ini masyarakat hanya mengandalkan air yang dialirkan melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Namun terkadang air menjadi keruh dan tidak dapat dikomsumsi. Sehingga masyarakat sangat mengharapkan adanya bantuan berupa Sumur Bor untuk dapat digunakan jika air yang dialirkan PDAM bermasalah.
Dilanjutkan warga setempat, Paet dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa untuk RT 002/RW 04 saat ini masih kurangnya penanganan sampah, dimana jumlah bak penampung sampah yang kurang memadai. Sehingga tak jarang sampah dibuang oleh warga ke sungai.
“Lebih lanjut disampaikan, kami inginkan melalui bantuan non fisik yang disampaikan. warga RT 002/ RW 04 bisa mendapatkan bantuan dimaksud. Terkhususnya pada bidang-bidang yang telah digeluti,” ujarnya.
Menyikapi berbagai permintaan masyarakat, Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon ini mengatakan. Semoga dengan adanya reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Kota Ambon bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat RT 002/ RW 04 Kelurahan wainitu ini. Untuk masalah sampah, nantinya akan dikoordanisakan dengan Pemerintah Kota Ambon. Semnetra untuk beberapa persoalan yang tidak dapat diselesaikan diluar penganggaran melalui APBD pememrinta. Nantinya akan diupayakan untuk diselesaikan. (CL-9)
Tidak ada komentar