BPJS Kesehatan Luncurkan Program Mudik Nyaman
Ambon, Cahayalensa.Com - Jelang Hari Raya Idhul
Fitri 1439 Hijriah tahun 2018, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan kembali meluncurkan program Mudik Nyaman bagi peserta Jaminan
Kesehatan Nasional – kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) di seluruh Indonesia.
“ Peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir saat
libur lebaran tahun 2018, karena tepatnya
H+8 atau pada tanggal 7 hingga 23 juni 2018, peserta JKN-KIS tetap berhak atas
jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur idul fitri dengan prosedur yang
sudah disepakati dengan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan. Hal ini diberlakukan secara nasional tanpa terkecuali di Maluku,,” ungkap
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Afliana Latumakulita Senin 4 Mei 2018 di
Ambon.
Dijelaskan, sesuai peraturan perundangan, peserta
yang berada diluar kota dan tidak menatap dalam jangka waktu lama dapat
mengakses pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
walaupun peserta itu tidak terdaftar di FKTP tersebut.
“Ini menjadi bagian dari perjanjian kerjasama
antara BPJS Kesehatan dan faskes, bahkan faskes tidak diperkenankan menarik
biaya tambahan. Karena hal ini menjadi prinsip portabilitas pada program
JKN-KIS dan bisa dirasakan saat-saat mudik lebaran” ungkapnya.
Menurutnya, kewajiban melayani peserta luar
wilayah saat libur lebaran juga berlaku bagi FKTP non puskesmas yaitu pada
klinik pratama dan dokter praktek perorangan yang membuka praktek pelayanan
kesehatan.
Selain itu, apabila tidak terdapat FKTP yang
dapat memberikan pelayanan saat libur lebaran di wilayah saat peserta JKN-KIS
berada, atau peserta membutuhkan pelayanan diluar jam buka layanan FKTP, peserta
dapat dilayani di IGD rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar.
“ Pada keadaan gawat darurat, seluruh fasilitas
kesehatan baik tingkat pertama maupun lanjutan wajib memberikan pelayanan
penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS. Selama peserta mengikuti prosedur
dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan
indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, pasti
mendapatkan jaminan serta fasilitas kesehatan dan tidak diperkenankan memungut biaya dari peserta,”
katanya.
Ditegaskan bagi peserta JKN-KIS yang hendak melakukan
perjalanan mudik agar selalu membawa kartu JKN-KIS, karena pelayanan kesehatan
hanya berlaku bagi peserta dengan status kepersertaan aktif sehingga peserta
diwajibkan untuk disiplin membayar iuran agar status kepersertaan selalu aktif.
“ Untuk memastikan kelancaran peserta dalam
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, BPJS Kesehatan juga meluncurkan
Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan yang dapat didownload secara gratis di google
play store untuk perangkat android. Aplikasi ini menyediakan telepon penting,
alamat kantor BPJS Kesehatan, fasilitas Kesehatan mitra BPJS Kesehtan, Tanya jawab
BPJS Kesehtan, info BPJS kesehatan, tips BPJS kesehatan, Lokasi-lokasi penting,
serta media sosial BPJS Kesehatan,” ulasnya.
Disamping itu, selama libur lebaran 2018
masyarakat juga tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Call Centre 1500 400
yang beroperasi selama 24 jam termasuk hari minggu, untuk memperoleh informasi,
melakukan pengaduan, konsultasi kesehatan, memperoleh pelayanan administrasi
peserta JKN-KIS dalam hal ini mutasi dan aktivasi, pendaftaran peserta,
pendaftaran bayi baru lahir kategori PPU anak pertama sampai dengan anak ketiga
dan bayi peserta PBI-APBN serta mengetahui perhitungan denda pelayanan.
“ kantor Cabang BPJS Kesehatan tertentu juga
akan tetap beroperasi pada tanggal 11 , 12,13,14,18,19 dan 20 juni dari pukul
08.00 hingga 12.00 WIT. Dan kita juga membuka posko mudik di delapan titik
padat pemudik se-Indonesia, dimana posko mudik yang beroperasi pada tanggal 9
hingga 14 juni menyediakan pelayanan
kesehatan dan obat-oabtan, fasilitas relaksasi, hingga pemberian informasi program
jaminan kesehatan bagi para pemudik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang pelayanan kesehatan
Dinas Kesehatan Provinsi Maluku , Yoke Rahael mengatakan, Maluku memiliki 2013
fasilitas kesehatan yang telah bekerjasa dengan BPJS Kesehatan dan tersebar di seluruh Kabupaten/ Kota, yang siap
melakukan pelayanan kesehatan kepada seluruh peserta JKN-KIS.
Ditempat yang sama, Direktur RS Sumber Hidup,
dr. Cris Relmasira dan Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Haulussy, Johanis Mayaut
megatakan, pihak Rumah sakit telah menyiapkan pelayanan kesehatan yang memadai
bagi peserta JKN-KIS, mulai dari obat-obatan hingga Dokter yang akan melayani
seluruh persoalan kesehatan. (CL-04)
Tidak ada komentar