HPH Yamdena Bukan Lagi Isu Lokal
Perjuangan Pemuda Katolik Hingga ke DPD RI
Cahaya Lensa.com, Ambon – Masalah Hak Pengusahaan Hutan ( HPH ) Yamdena kini telah menjadi viral, bukan saja di dunia maya melainkan telah menjadi isu publik negara ini. Bahkan pada tingkat elit politik bangsa ini kini dengan serius membahasnya.
Perjuangan untuk menjaga kelestarian alam di Pulau Tanimbar itu terus disuarakan bukan saja di tingkat Provinsi, namun kali ini berlanjut hingga ke DPD RI.
Adalah Pemuda Katholik Komisariat Cabang MTB yang bersuara di acara Rapat Pimpinan Nasional Pemuda Katolik (Rapimnas PK) di Bogor berlangsung selama tiga hari.
Ketika isu HPH Yamdena dikumandangkan menjadi pembahasan serius saat berlangsungnya Rapimnas tersebut. Tidak saja di saat Rampinas, Pemuda Katolik asal Daerah berjuluk Duan Lolat itu kembali berjuang di DPD RI.
Sekretaris PK Komcab MTB, Salvin Solarbesain kepada Cahaya Lensa via teleponnya, Senin (30/10) mengatakan, selesai dengan Rapimnas, Rombongan PK Komcab MTB resmi diterima Wakil Ketua DPD RI Letjen TNI ( Marinir) PURN DR Nono Sampono, M.Si.
“Banyak sudah yang kami sampaikan kepada beliau terkait HPH Yamdena dan hal itu akan diteruskan Beliau ke Kementrian terkait,” jelas Solarbesain.
Nono Sampono berjanji, masalah HPH Yamdena bakal disampaikan langsung kepada Bupati MTB, Petrus Fatlolon serta dipertemukan dengan Kementrian terkait guna mencari solusi, termasuk mendorong agar HPH secepatnya dikeluarkan dari Pulau Yamdena.
“Nono Sampono merasa bangga sebab baru pertama kali ada pemuda yang bersuara terkait dengan pencabutan izin HPH di Pulau Yamdena. Kami merasa bangga dapat berdiskusi langsung dengan beliau di ruang kerjanya,” tutur Solarbesain.
Lanjutnya, PK MTB berencana akan bertemu dengan DPRD Kabupaten MTB untuk mendorong secepatnya pembentukan Panitia Khusus (Pansus) agar kejelasan dan keseriusan pihak Eksekutif dan Legislatif bisa diukur guna kesejahtraan masyarakat.
“Saya sangat mengharapkan komitmen dari Bapak Nono Sampono nantinya akan bertemu dengan Bupati MTB, kemudian dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar izin HPH Yamdena saat ini segera dicabut,” harapnya.
Secara terpisah, Fungsionaris Pemuda Katholik Komcab MTB, Marsianus Fanumby menegaskan, pihak PK MTB telah menyurati Wahana Lingkungan Hidup ( WALHI ) serta memberikan spirit bagi rekan-rekannya untuk tetap semangat dalam perjuangan itu.
“Mengingat seluruh masyarakat Yamdena menantikan kepastian Pencabutan izin HPH yang sementara dipegang PT Karya Jaya Berdikari, milik Jhon Keliduan,” tegas dia. (CL01)
Tidak ada komentar