Tradisi PD Rekomendasikan Calkalda Harus Berpasangan

CahayaLensa.Com

Ambon - Perpanjangan penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah  Partai Demokrat (PD) atas perintah DPP melalui surat yang ditujukan kepada seluruh Ketua DPD dan DPC Nomor : 23/INT/DPP.PD/IX/2017 tertanggal 18 September 2017, perihal perpanjangan masa penjaringan  Calon Kepala Daerah, yang ditandatangani Ketua Umum Partai  Demokrat, Prof DR H. Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal  Partai Demokrat DR Hinca IP Pandjaitan XIII, SH, MH, ACCS.

Menindaklanjuti hal ini maka DPD Partai Demokrat Maluku telah menjadwalkan untuk membuka lagi pendaftaran Calkada mulai 25 hingga 30 September 2017.

Melky Frans yang adalah salah satu Kader Partai Demokrat Maluku dalam keterangan persnya kepada sejumlah awak media menandaskan, dirinya menyambut positif keputusan yang dikeluarkan DPP tersebut, sebagai mana tertuang dalam surat DPP Partai Demokrat Nomor :23/INT/DPP.PD/IX/2017.

Lebih lanjut, dirinya menepis sejumlah isu yang berseliweran di publik kalau perpanjangan pendaftaran itu dilandasi pandangan DPP bahwa belum ada Calon yang sesuai keinginan DPP Demokrat ataupun memenuhi persyaratan sebagaimana dikehendaki.

"Ini instruksi DPP dan berlaku secara nasional di seluruh indonesia dan wajib dilaksanakan seluruh jajaran partai di daerah termasuk Maluku. Jadi tidak benar isu bahwa perpanjangan ini karena belum ada calon yang memenuhi harapan DPP Partai Demokrat,” tandas Ketua Komisi A DPRD Maluku ini.

Lebih jauh dia katakana, sampai saat ini dirinya tetap optimis akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat, sebab tradisi yang dimilki partai yang selema ini membesarkan namanya adalah  merekomendasikan Calkada tidak secara terpisah, namun harus sudah berpasang-pasnagan.

"Sepanjang apa yang saya ketahui, selama ini Partai Demokrat tak punya tradisi memberi rekomendasi kepada orang per orang, tapi rekomendasi diberikan hanya kepada pasangan calon. Jadi karena saya mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Pak Tagop Soulissa sebagai bakal calon Gubernur dengan akronim TOP-MAN, maka saya optimis TOP-MAN akan rebut rekomendasi untuk Partai Demokrat.

Diakuinya, sejauh ini dirinya bersama Tagop Soulissa tetap bekerja ekstra untuk mendapatkan rekomendasi dari partai lainnya guna memenuhi persyaratan 20% agar lolos sebagai Calkada di KPU Nanti.(LC 06)